Sekda Boltim, Ir Muhammad Assagaf
BERITATOTABUAN.COM, BOLTIM – Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kelas satu di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) yang direncanakan akan dibangun tahun ini, mengalami kendala.
Pasalnya, selain DED RSUD itu belum ada, rencana pembangunan awal rumah sakit tersebut ternyata bertentangan dengan tata ruang wilayah itu. Untuknya, Pemkab Bolaang Mongondow Timur, telah melakukan penataan ulang serta perencanaan pembangunan fasilitas kesehatan tersebut.
“Pembangunan Rumah Sakit (RS) berdekatan dan kena dipeta vulkanologi daerah bencana. Jadi memang setelah kami kaji ini sangat rawan sehingga lokasinya akan kami cari dan akan di bangun tahun depan,” ujar Sekretaris Daerah Boltim, Ir Muhammad Assagaf.
Assagaf menjelaskan, sebelumnya, pembangunan tersebut, telah disepakati dan akan dibangun di Desa Motongkad.
“Kenapa kami pilih tahun depan karena, karena tahun depan kami nilai lebih layak. Apalagi soal dana Pembebasan lahan sudah di siapkan oleh Pemerintah,” jelasnya
Sekda juga menyatakan Selain pembangunan Rumah Sakit Daerah (RSD) tersebut. Pemerintah juga akan dibangun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Insan Cendekia.
“Yang akan membangun ini adalah Kementrian, dananya sudah ada dan pertahun itu akan dikucur dana sebesar 12 Milliar rupiah,”ungkap Assagaf.
Selain RSUD dan SMK Insan Cendikia, Assagaf mengatakan tahun depan juga mereka merencanakan akan mulai membangun Masjid Raya.
“Saat ini sementara diurusu ijin dari kementerian untuk pembangunan Masjid Raya itu,” kuncinya. (Sandy Bawoel)
