Ilustrasi
BERITATOTABUAN.COM, BOLMONG – Langkah Pemkab Bolaang Mongondow untuk mengantisipasi kian meningaktnya jumlah anak yang putus sekolah terus dilakukan lewat instansi terknis terkait dalam hal ini Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Kabupaten Bolmong. Hal tersebut dikatakan langsung oleh Kepala Diknas Bolmong, Drs Olii Mokodongan, kepada sejumlah awak media. “Kalau ada kasus anak putus sekolah segera dilaporkan ke kami. Kita bersama dengan guru dari anak itu akan langsung mendatangi siswa tersebut,” ucap Olii.
Olii mengatakan factor penyebab anak putus sekolah cukup bervariasi. Dimana, hal ini hingga kini terus ditelusuri oleh mereka. “Ada karena biaya sekolah tapi hal tersebut sudah dibijaki pemerintah salah satunya dengan dana BOS, faktor lingkungan atau pergaulan, dan sebagainya,” tambahnya.
Namun Demikian, Olii mengatakan pihaknya terus melakukan berbagai upaya untuk mencegah anak putus sekolah terus terjadi dan berkesinambungan di daerah itu. “Salah satunya kami medatangi wali atau orang tua murid yang putus sekolah tersebut, dan membujuk agar anak mereka kembali bersekolah karena ini demi masa depan mereka,” tutupnya. (mg2/jun)
