Gelar Rakorda, GMNI Sulut bahas isu KLB dan Kongres di Minahasa

Bagikan Artikel Ini:

BERITATOTABUAN.COM, Tolak Isu KLB, GMNI Sulut Rapatkan Barisan Untuk Gelar Kongres di Minahasa BOLMONG – Adanya sejumlah kabar yang beredar terkait dengan pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) oleh beberapa oknum yang mengaku pengurus DPC GMNI definitif di sejumlah daerah di Indonesia mendapatkan reaksi keras dari Kordinator Daerah (Korda) GMNI Sulawesi Utara (Sulut). Jumat (09/09/2016) lalu, Korda GMNI Sulut dibawah komando Clance Teddy SIP menggelar Rapat Kordinasi Daerah (Rakorda) guna membahas sejumlah isu strategis yang saat ini tengah berkembang. “Dalam Rakorda itu dihasilkan beberapa keputusan strategis, diantaranya adalah menolak dengan keras kegiatan di Kota Medan yang mengatasnamakan KLB dan dimotori oleh beberapa oknum yang mengatasnamakn DPC-DPC GMNI definitif,” tegas Clance.

Selain itu, Clance mengatakan kalau dalam Rakorda itu juga menyepakati kalau seluruh cabang GMNI di Sulut akan memperjuangkan dalam Rapat Kordinasi Nasional (Rakornas) yang rencananya akan digelar pada November nanti oleh Presidium GMNI, agar pelaksanaan Kongres GMNI bisa dipusatkan di Sulawesi Utara khususnya di Kabupaten Minahasa,  “Untuk memperkuat hal tersebut kita sudah mengagendakan untuk memperkuat basis organisasi di tingkatan komisariat, merebut dan mempertahankan basis-basis ormawa pada internal universitas, dengan menggelar kaderisasi secara berjenjang dan terstruktur,” tambahnya.

Rapat itu sendiri terinformasi dihadiri langsung oleh 5 DPC GMNI yakni DPC GMNI Minahasa Bung Mikson Wakulu sebagai Ketua DPC beserta rombongan, DPC GMNI Manado Bung Aldo Titdoy Sebagai Ketua DPC beserta rombongan, DPC GMNI Tomohon Bung Boris Kurama ketua DPC beserta rombongan, DPC GMNI Bitung Bung Marthin Sompotan ketua DPC beserta rombongan dan DPC GMNI Kotamobagu. Untuk DPC GMNI  Gorontalo berhalangan hadir karena ada beberapa kendala teknis. “Dalam rapat itu juga kami bersepakat untuk mensukseskan Rakornas GMNI di Kuningan Jawa Barat pada November 2016,” tukasnya.

Tidak hanya itu, dalam rapat tersebut juga sejumlah pengurus dari Persatuan Alumni (PA) GMNI Sulut ikut hadir. Dimana, Ketua PA GMNI Sulut James Sumendap diketahui mengutus beberapa fungsionarisnya seperti Bung Andre Mongdong, Bung Ferol Warouw, Bung Melky Mundung dan Bung Arthur Karinda dalam rapat tersebut. “Perlu kita berkoordinasi dan komunikasi dengan Alumni karena banyak hal yang bisa dibagi misalnya pengalaman, kritik serta konstruksi pemikiran,” imbuh Rendy Rompas Wakil Ketua Bidang Politik Korda GMNI Sulut.

Persoalan persiapan kongres GMNI Di Minahasa, Ketua DPC GMNI Minahasa Mikson Wakulu mengatakan pada prinsipnya DPC GMNI Minahasa siap menjadi tuan rumah kongres GMNI Ke-XX.  “Mengenai hal-hal teknis sedang kami rampungkan dan komunikasi dengan Pemerintah Daerah. Selain itu kita juga dalam waktu dekat akan merencanakan pertemuan dengan Gubernur Sulut Pak Olly Dondokambey untuk membicarakan hal-hal yang terkait kongres,” ucap Mikson.

Senada dengan Bung Mikson, ketua DPC GMNI Bitung Bung Marthin Sompotan, Ketua DPC GMNI Tomohon Bung Boris  Kuramadan ketua DPC GMNI Kotamobagu Bung Herdy Dajoh juga akan bekerja sama untuk mensukseskan agenda penting ini.

Disisi lain, Korda GMNI Sulawesi Utara & Gorontalo melalu Wakil Ketua Bidang kaderisasi Bung Farland Lengkong M.AP yang didampingi oleh sekretaris DPC GMNI Manado Sarinah Melisa Tarandung menegaskan bahwa kongres GMNI Ke-XX akan terlaksana jika semua unsur GMNI aktif dan Alumni bahu membahu utk melibatkan diri. “Yang terpenting ialah kita satukan ide dan pemikiran jangan lagi terbentur dengan persoalan struktur kekuasaan,” kunci keduanya. (jun)

author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.