Abdul Eba Nani
BERITATOTABUAN.COM, BOLMUT – Anggota DPRD Kabupaten Bolmong Utara Abdul Eba NAni, meminta kepada para pedagang yang ada di daerah tersebut, untuk tidak berlaku curang dalam praktik perdagangan mereka. Terlebih dalam hal alat ukur atau timbangan. “Kami minta pedagang untuk menempatkan timbangan dengan ukuran yang benar-benar jujur. Jangan melakukan maipulasi timbangan sebab itu akan merugikan masyarakat,” ucap Eba.
Politisi muda PAN tersebut pun meminta kepada instansi terkait untuk mengecek di setiap pasar kepada para pedagang yang diduga coba – coba untuk memainkan harga dan memanipulasi timbangan. “Ini penting, Pemkab Bolmut lewat instansi teknis terkaitnya harus turun sevara berkelanjutan untuk melakukan pemeriksaan tersebut,” tegasnya.
Sementara itu, Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UMKM (Disperdanginkop – UKM) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), melalui Koordinator Pasar, Mulwirad Paputungan saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan bahwa pihaknya belum memiliki Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Meteorologi.
Tingkat kenakalan para pedagang terkait ukuran timbangan masih sulit diawasi, di sejumlah pasar yang berada di Bolmut, pasalnya Disperdanginkop – UKM Bolmut belum memiliki alat ukur digital. “Kami masih keterbatasan fasilitas, pengawasan yang dilakukan hanya secara kasat mata di 7 pasar dan sejumlah pasar desa di Bolmut,” jelas Mulwirad.
Mulwirad mengaku, pernah menemukan beberapa kasus penggunaan timbangan yang sudah tidak sesuai. “Saat turun di salah satu pasar, kami pernah menemukan satu kasus, saat itu timbangan nanti di goyang-goyang baru normal, dan saat itu juga langsung ganti”, paparnya.
Menurutnya, pada tahun ini Kabupaten Bolmut akan dibangun UPTD Meteorologi, sekarang masih dalam proses. “Sementara masih persiapan itu, akan di bangun UPTD Meteorologi, nanti dari situ bagian teknis turun kelapangan, pasar-pasar, dan kami masih bekerjasama dengan provinsi,” terangnya. (i-one)
