Peringati Hardiknas, Bupati Ini Cium Tangan Mantan Gurunya Waktu di Bangku SD

Bagikan Artikel Ini:

 

Bupati Boltim Sehan Landjar saat mencium tangan mantan gurunya waktu masih duduk di bangku SD

BERITATOTABUAN.COM, BOLTIM – Jasa seorang guru untuk bisa melahirkan pemimpin-pemimpin besar di daerah maupun secara nasional, rupanya begitu terpatri di dalam jiwa seorang Bupati Sehan Landjar. Betapa tidak, di sela-sela upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Rabu (02/05/2018) pagi tadi, Sehan tanpa sungkan mencium tangan para mantan gurunya waktu mengajar dia di bangku Sekolah Dasar (SD).

Bupati Boltim saat memimpin langsung upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional

Bahkan, para guru tersebut diberikan penghargaan langsung oleh Sehan, mereka yakni Nais Ginoga, Hengki Mambo, Tomo Tontoigon, Anatje Lumenta, Hasini Potabuga dan Idris Mokodompis.

Tidak hanya itu, Sehan Landjar bahkan sempat menangis saat mencium tangan dari para guru yang telah mendidiknya saat masih duduk dibangku SD, berkat peran dari para guru tersebut dirinya bisa menjadi seorang pemimpin.

Foto bersama pelatih karateka Boltim usai peringatan Hari Pendidikan Nasional

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Boltim, Yusri Damopolii, mengatakan para mantan guru tersebut sengaja diundang oleh panitia peringatan Hardiknas, untuk diberikan penghargaan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boltim. “Para mantan guru dari pak Bupati ini sangat berjasa selama masih bertugas sebagai tenaga pendidik di boltim, pengabdian mereka di daerah ini cukup lama dengan kondisi jalan pada waktu itu belum layak untuk dilewati kendaraan,” ungkap Yusri.

Bupati bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah saat mengikuti upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional

Sementara itu Bupati Sehan Landjar saat membacakan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI, pada Peringatan Hardiknas yang mengambil tema “Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan”. Sehan mengatakan komitmen untuk terus membangun pendidikan yang dihidupi dan disinari oleh kebudayaan nasional. “Pada hari Pendidikan Nasional 2018 ini mari kita satukan tekad untuk menguatkan pendidikan dan memajukan kebudayaan dengan disertai niat yang ikhlas serta usaha yang keras tak kenal lelah dalam mengabdi di dunia pendidikan,” ujarnya.

Suasana upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional di Kabupaten Boltim

Sehan juga mengajak semua pihak bersinergi memikul tanggungjawab dalam menguatkan pendidikan. “Kita optimis bahwa Indonesia memiliki semua hal yang dibutuhkan untuk menjadi bangsa besar dan maju, asal kita bersatu padu mewujudkannya,” tutupnya.

Turut hadir dalam upacara tersebut Wakil Bupati Rusdi Gumalangit, Ketua Dekab Marsaoleh Mamonto, Sekertaris Kabupaten (Sekkab) Muhammad Assegaf, beserta unsur Forkopimda dan para Pejabat dilingkungan Pemkab Boltim.(advetorial/mg3/Mon77)

Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.