Advokasi sosialiasi Dinkes Sulut yang didampingi Dinkes Bolsel kemarin
BERITATOTABUAN.COM, BOLSEL- Dalam Rangka pelaksanaan kampanye dan Introduksi Imunisasi Measles Rubellah (MR) di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan Selasa (10/07/2018) kemarin, Dinkes Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, turut mendampingi serta menfasilitasi pertemuan advokasi sosialisasi Dinas kesehatan Provinsi Sulawesi Utara yang bertempat di Queen Resto Desa Sondana.
Pada kesempatan tersebut Bupati Bolaang Mongondow Selatan H Herson Mayulu SIP yang di wakili oleh Asisten 1 Alsafri Kadullah, SPd. ME dalam sambutannya mengatakan kalau kegiatan tersebut sangat positif untuk masyarakat. “Program iminisasi ini merupakan salah satu upaya preventif yang telah terbukti sangat cost effective dalam menurunkan angka kesakitan dan kematian serta kecacatan pada bayi dan balita akibat penyakit yang dapat di cegah dengan imunisasi (PD3I),” ujar Alsafri.
Lanjutnya, saat ini Indonesia sudah berhasil dalam pencapaian program imunisasi, dengan mewujudkan Indonesia bebas penyakit Cacar, Polio, dan Tetanus. “Sehingga kami berharap kedepan bangsa indonesia mampu membebaskan anak-anak dari PD3I lainnya seperti Campak, difteri, hepatitis dan lainnya,” tambahnya.
Dirinya pun menjelaskan kalau pemberian imunisasi Measkes Rubella (MR) tersebut hanya pada anak berusia 9 bulan sampai dengan 15 tahun dengan cakupan tinggi (minimal 95%). Begitupun pelaksanaan kempanye MR tersebut dilaksanakan dalam dua fase, yang Fase satunya sudah dilaksanakan pada bulan 3agustus-september tahun 2017 di provinsi di pulau jawa dengan hasil cakupan 100,98% (Data Pusdatin) dan Fase ke dua pada bulan agustus-september 2018 di 28 provinsi di luar pulau jawa termasuk sulawesi utara. “Ini dilakukan Agar eliminasi campak dan pengemdaliaan rubella dapat terwujud pada tahun 2020 target kampanye imunisasi MR akan mencapai cakupan minimal 95%,” tuturnya. (hamka taamole)
