Kejaksaan Agung Gandeng MDHW Gelar Dzikir Kebangsaan

Bagikan Artikel Ini:

 

Wakil Sekjen PB MDHW Irfan Basri (Ibas) ikut hadir dalam Dzikir Kebangsaan yang digelar di halaman Kejaksaan Agung RI

BERITATOTABUAN.COM, NASIONAL – Perkokoh Islam Damai, Kejagung dan MDHW Sinergi Gelar Dzikir Kebangsaan Kejaksaan Agung RI bersama Majelis Dzikir Hubbul Wathon (MDHW) menggelar dzikir kebangsaan di lapangan Kejaksaan Agung RI, Jumat (20/07/2018) pagi tadi. Dzikir kebangsaan tersebut dihadiri 100 lebih ulama dan habaib dari berbagai daerah serta sekitar 3000 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kejaksaan.

Ketua Umum Pengurus Besar Majelis Dzikir Hubbul Wathon (PB MDHW), KH Musthofa Aqil Siroj, dalam pidato sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Jaksa Agung RI HM. Prasetyo yang sudah menggendeng MDHW menyelenggarakan dzikir kebangsaan di Kejaksaan. Menurutnya, dzikir kebangsaan selain sebagai upaya rasa syukur dalam memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke-58, juga sebagai momentum muhasabah terkait apa yang sudah dicapai dan belum dicapai Kejaksaan selama ini. Pun untuk menyerukan Islam damai. “Saya ucapkan terimakasih kepada Pak Jaksa Agung. Dzikir ini juga sebagai momentum muhasabah terkait apa yang sudah dicapai dan belum dicapai Kejaksaan selama ini. Sekaligus untuk menyerukan Islam damai,” kata KH Musthofa Aqil Siroj.

Sementara itu, Ketua Dewan Penasihat PB MDHW sekaligus Ketua MUI, Prof. Dr. (HC). KH. Ma’ruf Amin dalam mauidhoh hasanah mengatakan bahwa bangsa ini terdiri dari beragam agama dan suku serta golongan, sehingga potensi konflik dan perpecahan tentu sangat besar. Kiai Ma’ruf berpandangan bahwa menjaga bangsa ini tidak hanya melalui ukhuwah Islamiyah, namun juga ukhuwah wathoniyah. Begitu juga dalam menjaga kerukunan bangsa ini, disamping usaha lahiriah, juga penting usaha-usaha batiniah seperti dzikir dan istighosah. “Dzikir bermaksud mengetuk pintu langit. Ini bagian dari usaha batiniah dalam menjaga kerukunan bangsa,” kata Prof. Dr. (HC). KH. Ma’ruf Amin.

Dalam kesempatan yang sama, Wasekjen PB MDHW, Irvan Basri  mengatakan, dzikir kebangsaan di Kejaksaan merupakan kelanjutan dari kampanye Islam damai di Indonesia. “Ini adalah upaya konsisten memperkokoh karakter bangsa melalui muhasabah. Dzikir bersama merupakan upaya deradikalisasi di lingkungan lembaga negara. Ini penting dan perlu direplikasi oleh lembaga-lembaga negara lainnya,” kata Ibas sapaan akrabnya yang saat ini tercatat sebagai calon anggota DPD RI Dapil Sulawesi Utara

Sebagai informasi, acara ini juga akan mendapat Rekor MURI dalam Kategori Dzikir yang dilaksanakan oleh ASN (Aparatur Sipil Negara) Terbesar & Tersebar di seluruh Indonesia. (*)

author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.