Anggaran Kecil, Yasti Sebut Aleg Asal BMR di Sulut Kurang Maksimal

Bagikan Artikel Ini:

 

Anggaran Kecil, Yasti Sebut Aleg Asal BMR di Sulut Kurang Maksimal

Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow

BERITATOTABUAN.COM, BOLMONG – Minimnya anggaran yang dialokasikan oleh Pemprov Sulut kepada Kabupaten Bolmong, menjadi pembicaraan dalam Musrenbang Kabupaten yang digelar di Yayasan Yadika, Senin (25/03/2019) pagi tadi.

Di hadapan forum Musrenbang tersebut, Bupati Bolaang Mongondow Dra Hj Yasti Soperedjo Mokoagow, mengatakan kalau alokasi dana yang akan masuk dari Pemprov Sulut ke Bolmong hanya di kisaran Rp3,5 miliar.

“Anggaran yang masuk di Bolmong tidak lebih dari Rp3,5 miliar, padahal jalan yang rusak parah sekitar 60 persen. Dimana kategori rusak parah, bukan lagi butuh pemeliharaan, tetapi harus dibangun kembali. Nah, panjang jalan Provinsi di Bolmong ini sekitar 100 kilometer. Sementara anggaran Provinsi Sulut sekitar Rp 4 triliun lebih. Bolmong wilayah yang paling luas di Sulut, rasanya tidak adil jika anggaran yang masuk ke daerah ini hanya sekitar Rp3,5 miliar,” jelas Yasti.

Meski demikian, kecilnya anggaran yang masuk ke Bolmong dari Pempriov Sulut tersebut, tidak bisa disalahkan kepada Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey.  “Bukan salah gubernur, tetapi kesalahannya ada pada angggota DPRD kita yang duduk di DPRD Sulut. Bayangkan saja, kalau 1 orang anggota DPRD Sulut saja pokok pikirannya 10 maka tentunya di posisi saat ini, dengan keterwakilan 10 orang anggota DPRD Sulut dari Bolmong, Raya, maka aka nada 100 pokir disitu. Kalau anggarannya hanya 3,5 miliar, itu baru 1 item infrastruktur,” tukasnya.

Di tahun politik ini, kata Yasti hal tersebut harus diperhatikan oleh warga khususnya di Kabupaten Bolmong. “Ini tahun politik, tentunya ini perenungan buat kita dan masyarakat, apakah mereka harus kita pertahankan atau tidak,” tegasnya. (jun)

Baca Juga : Usulan Warga Dalam Musrenbang Bolmong Capai 3.525

author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.