Korban Meninggal Dunia di Lokasi Longsor Tambang Bakan Bertambah

Bagikan Artikel Ini:

 

Korban Meninggal Dunia di Lokasi Longsor Tambang Bakan Bertambah

Proses evakuasi korban tambang longsor di Pertambangan Tanpa Ijin (PETI) Des Bakan Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow

BERITATOTABUAN.COM, BOLMONG – Korban meninggal dunia di lokasi longsor tambang Bakan bertambah. Informasi itu didapat beritatotabuan.com, melalui Badan Penanggulangan Bencana Alam Daerah (BPBD) Kabupaten Bolaang Mongondow. “Korban meninggal dunia yang bertambah atas Rusman Pobela, warga Desa Pangian Kecamatan Passi Kabupaten Bolaang Mongondow,” ucap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Alam Daerah (BPBD) Kabupaten Bolaang Mongondow Haris Dilapanga kepada beritatotabuan.com, Sabtu (02/03/2019) siang ini.

Haris mengatakan, almarhum Rusman sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kotamobagu, setelah berhasil diselamatkan oleh tim evakuasi dari lubang Pertambangan Tanpa Ijin (PETI) yang longsor di Desa Bakan Kecamatan Lolayan. “Almarhum menderita luka yang cukup parah, sehingga akhirnya harus meninggal dunia ketika dirawat. Kita sudah berusaha sebisa mungkin juga,” tambahnya.

Untuknya, kata Haris total korban yang selama dan berhasil dievakuasi sejauh ini berkurang dari 20 orang menjadi 19 orang, sementara korban yang meninggal dunia bertambah dari 8 orang menjadi 9 orang.

Diketahui sebelumnya, pada Selasa (26/02/2019) lalu, telah terjadi longsor di Pertambangan Tanpa Ijin (PETI) Desa Bakan Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow. Dimana, hingga saat ini diketahui masih puluhan warga yang berprofesi sebagai penambang yang tertimbun dalam ‘lubang maut’ tersebut. Proses evakuasi terhadap para korban sendiri juga hingga saat ini terus dilakukan oleh lintas instansi. (jun)

author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.