Kepala Dinas Pertanian Boltim, Setiono
BERITATOTABUAN.COM, BOLTIM – Untuk memperbaiki kualitis anak sapi dan swasembada daging secara nasional, Dinas Pertanian Bolaang Mongondow Timur (Boltim) laksanakan program Sapi Indukan Wajib Bunting (Siwab).
Kepala Dinas Pertanian Boltim Setiono menuturkan, selain mengasilkan sapi unggulan yang berkualitas dengan cara Inseminasi Buatan (IB), program Siwab juga terobosan demi meningkatkan kesejahteraan peternak sapi di Boltim agar bisa mengahasilkan anakan sapi yang berkualitas dan unggulan.
“Sebenarnya program gratis ini sudah lama, namun di Boltim sendiri telah diputus oleh pihak provinsi karena gagal dalam pelaksanaan 2017 lalu. Rencananya, inikan program nasional dan besiknya diprovinsi, tentunya Kami sebagai pihak pelaksana telah berupaya membangun komunikasi dengan pemangku di Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi terkait program ini untuk meyakinkan kembali,” pinta Setiono.
Lanjutnya, program tersebut sebagai lompatan untuk membantu para peternak sapi diboltim, karena Boltim ternyata banyak yang memelihara sapi. “Sekarang sudah mulai jalan, peternak akan diberikan obat obatan anti biotik berkaitan dengan kesehatan ternak yang sudah mendapatkan IB dan sekaligus pembinaan,” tambahnya.
Pihaknya juga mengawal jalannya program SIWAB hingga masuk proses melahirkan. “Selama 11 hari ini, telah melaksanakan dan sudah mendapatkan 17 ekor sapi betina yang sudah di IB, dan sudah 31 ternak sapi betina yang sudah diperiksa kebuntingannya untuk di IB lagi. Setelah melewati proses IB, akan menunggu hingga 21 hari untuk melihat apakah IB berhasil atau tidak. Sapi akan di IB sebanyak 3 kali untuk mengetahui normal atau tidak sapi itu, jika tidak bunting, berarti ada masalah didalam rahim sapi tersebut,” jelasnya.
Semoga tambah Setiono, adanya program gratis dari pemerintah ini akan membantu para paternak sapi khususnya diboltim. “Ada petugas kami yang menghubungi para Kepala Desa (Sangadi) agar bisa menyampaikan kepada masyarakat terkhusus bagi peternak sapi agar melakukan atau mengikuti program Siwab,” tutupnya. (mg3/mon77)
Baca Juga : Pemusnahan e-KTP di Boltim Sentuh 8.393 Keping
