Menpora Zainuddin Amali Awali Pembangunan Graha Insan Cita HMI Manado

Bagikan Artikel Ini:

Menpora Zainuddin Amali

BERITATOTABUAN.COM, MANADO – Usai dilantik sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga pada 22 Oktober 2019,Zainuddin Amali mengawali aktifitasnya dengan mengunjungi kampung halamannya di Manado, Jumat (01/11/2019).

Dalam kunjungan kerja perdananya itu, ZA (sapaan akrab Zainuddin Amali), ikut mengawali pembangunan Graha Insan Cita HMI Manado, dengan melakukan peletakan batu pertama, bangunan yang terletak di Pangiang Kota Manado. “Jangan sampai setelah bangunan ada, kemudian tidak ada aktifitasnya, sepi, terlebih ada Wakil Rektor dari KAHMI,” ujar Zainuddin dalam kegiatan itu.

Menpora Zainuddin Amali

Alumni HMI era tahun 80an itu juga menambahkan kalau dirinya akan ikut andil dalam penuntasan bangunan Graha Insan Cita (GIC) HMI Manado tersebut. “GIC kedepan harus menjadi sentral kegiata organisasi, terlebih untuk oragnisasi kader seperti HMI, sangat sia-sia jika ada bangunan bagus seperti ini, lantas tidak dimanfaatkan oleh organisasi,” tambah mantan Ketua Bakornas, Lembaga Pers Mahasiswa Islam (LAPMI) periode 1986-1987 itu.

Menpora Zainuddin Amali

Zainuddin pun dalam kesempatan itu, ikut memotivasi para alumni HMI agar bertekad menutaskan  pembangunan gedung tersebut, hingga bisa diresmikan kedepan. Untuk bantuan pembangunan gedung itu, Zainuddin berjanji akan ikut andil, dengan kordidor dan aturan main di Kementerian Pemuda dan Olahraga. Dirinya menegaskan kalau amanah yang diembankan kepada sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga akan dijalankan dengan penuh integritas, “Jabatan ini adalah amanah dan akan saya jaga hingga akhir jabatan. Saya ingin mengakhiri tugas ini kedepan dengan Husnul Khotimah,” tuturnya yang disambut tepuk tangan meriah.

Di sela-sela ramah tamah, alumni SMA Negeri 4 Manado ini banyak berkisah tentang masa lalunya yang sempat hidup sebagai mahasiswa rantau, hingga pernah tinggal di Sekretariat HMI Cabang Jakarta. Dirinya berharap agar para aktifis HMI setelah menjadi alumni bisa menjadi tempat bergantung orang lain. “Bukan  sebaliknya menggantungkan hidup pada orang lain,”paparnya.

Kegiatan yang digagas oleh HMI Cabang Manado, bersama dengan KAHMI Manado dan Sulut tersebut disaksikan oleh sejumlah alumni HMI Manadi seperti  Suhendro Boroma, Dr Jailani Husein, Wakil Frektor IV Universitas Sam Ratulangi Prof Dr Sangkertadi, Lily Djenaan, Ilia Nora, Asdep Kemenpora Hamka Hendra Noer, Sekum KAHMI Sulut Suardi Hamzah, Tiga Presidium Kahmi Manado yaitu Idham Malewa, dr Zainal Ginsu dan Fadillah Polontalo, Sekum KAHMI Manado Mazhabullah Ali, Ketum HMI Manado Iman Karim, Ketum Badko Sulutgo, pengurus HMI Manado dan Badko Sulutgo, HMI Tondano dan HMI Gorontalo, Ketua Umum DPP KNPI Haris Pratama, bersama Sekjen KNPI Jackson Kumaat, pejabat Kemenpora, Ketua STIKES Muhammadiyah Agus Laiya, pejabat Dikpora Sulut dan puluhan aktivis Muslim Manado.

Di Desa Pangiang, mantan anggota DPR RI tiga periode ini menikmati suasana pagi. ZA dan rombongan ikut menikmati menu kue khas Manado. Seperti cucur, lalampa, apang bakar dan lain-lain. (*/jun)

Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.