Ilustrasi
BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Kenaikan harga gula pasir belakangan hingga menyentuh angka Rp16-17 ribu per kilo, rupanya tidak mempengaruhi stok gula pasir di wilayah Kota Kotamobagu. Pasalnya, dari hasil pemantauan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Kotamobagu, lewat instansi teknis terkait dalam hal ini Dinas Ketahanan Pangan (DKP) diketahui kalau di Kotamobagu sendiri, ketersediaan gula pasir di beberapa toko swalayan besar bahkan mencapai ratusan ton. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang Cadangan Pangan DKP Kotamobagu Ashar Kulo kepada awak media, Jumat (20/03/2020) siang tadi. “Untuk ketersediaan gula pasir masih sangat aman di Kotamobagu. Terbukti, di Paris Superstore stok mereka masih sekira 50 ton, begitu pun di Dragon Swalayan yang masih tersedia sekira 30 ton. Jumlah yang sama yakni 30 ton juga masih tersedia di Toko Tita Kotamobagu,” ungkap Ashar.
Untuknya, kata Ashar masyarakat Kotamobagu tidak usah melakukan spekulasi dengan berbelanja kebutuhan pokok melebihi dari yang biasa digunakan sehari-hari, sebab menurutnya ketersediaan bahan pokok di daerah tersebut masih cukup memadai. “Pedagang maupun pengecer juga tetap akan berupaya menyediakam stok bahan pokok. Lagipula, dari pemantauan yang kita lakukan, stok bapok masih cukup untuk kedepan,” tambahnya.
Soal kenaikan harga gula sendiri, Ashar menambahkan kalau itu diakibatkan oleh kenaikan hatga secara nasional. “Kenaikan harga gula ini terjadi secara nasional. Prinsipnya, kami terus melakukan pengawasan dan pemantauam terkait dengan ketersediaan bahan makanan di daerah ini,” tuturnya. (mg1)
