Pemkab Bolmong Tegaskan HET LPG Melon Rp 18 ribu

Bagikan Artikel Ini:

Pemkab Bolmong Tegaskan HET LPG Melon Rp 18 ribu

BERITATOTABUAN.COM, Bolmong – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) kembali menegaskan kepada agen dan pemilik kios yang menjual tabung LPG (Liquified Petroleum Gas), Harga Eceran Tertinggi (HET) adalah Rp 18 ribu.

“HET tabung gas melon 3kg di Bolmong adalah Rp 18 ribu/tabung. Kalau ada yang menjual lebih dari itu akan kami tindaki,” ujar Kepala Dinas Perdagangan dan Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Pemkab Bolmong, Tonny Toligaga, Rabu (15/07/2020), di Lolak.

Menurut Tonny, ada beberapa langkah tindakan yang akan diambil oleh pihaknya kepada agen atau pengecer yang menjual lebih dari HET.

“Yang pertama kami akan menyurat yang berisi peringatan-peringatan, serta menyurat juga ke pihak Pertamina. Sanksi terberatnya bisa dicabut izin dari agen atau pengecer,” tegas Tonny.

Dijelaskan Tonny, pihaknya pada Minggu kemarin baru saja turun lapangan untuk menindaklanjuti laporan dari masyarakat terkait ada yang menjual melebihi HET.

“Ada pangkalan yang tidak mau melayani permintaan oknum yang meminta 15 tabung. Dan kami bersyukur karena pangkalan tidak mau melayani, karena terikat aturan perizinan,” tutur Tonny.

Dikatakan Tonny, yang berhak atas gas melon adalah masyarakat miskin dan pedagang kaki lima, karena gas LPG 3kg mendapat subsidi dari Pemerintah.

“Di Bolmong, mekanisme saat tabung LPG disalurkan, harus didampingi Ketua RT untuk menjamin masyakat yang membeli adalah masyarakat setempat. Karena LPG 3kg adalah hak masyarakat miskin,” ucap Tonny.

Tonny melanjutkan, pada Kamis, 16 Juli 2020 besok, pihaknya akan mengadakan pertemuan dengan 4 agen resmi untuk mengevaluasi terkait penyaluran gas melon itu.

“Yang akan dievaluasi menyangkut kuota wilayah layanan dan metode pengawasan internal untuk meminimalisir penimbunan. Intinya ini merupakan upaya untuk melindungi hak masyarakat dan melindungi pangkalan berizin. Jangan sampai kena dampak kios yang menjual eceran, tetapi tidak tahu darimana sumber LPG-nya,” demikian Tonny. (udi)

Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.