Penyaluran Bantuan Perikanan Menunggu Benih Ikan Berukuran 3-4 Cm

Bagikan Artikel Ini:
Penyaluran Bantuan Benih Ikan Menunggu Benih Berukuran 3-4 Cm

Kepala Dinas Perikanan Pemkab Bolmong, Wahyudin Gonibala

BERITATOTABUAN.COM, Bolmong – Penyaluran bantuan benih ikan sebagai bagian dari ketahanan pangan mandiri dalam upaya mengantisipasi dampak pandemi, masih menunggu hingga benih ikan berukuran 3-4 cm.

“Pertimbangannya, agar kelompok peternak ikan yang mendapat bantuan ini, semangat untuk membudidayakannya. Kalau ukurannya terlalu kecil, dikhawatirkan malah akan diabaikan dan tidak dibudidayakan. Kan nilai manfaatnya tidak dapat,” ucap Kepala Dinas Perikanan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong), Wahyudin Gonibala, Rabu (22/07/2020), di Lolak.

Menurut Wahyudin, saat ini sudah ada sebagian benih berukuran yang 3-4 cm dan tinggal menunggu sebagian yang lain berukuran sama untuk siap untuk disalurkan.

“Sudah di-keep benih berukuran tersebut sambil menunggu benih yang lain mencapai ukuran minimal yang ditentukan. Untuk pengadaan benih ini, dari Balai Benih Ikan Provinsi Sulut di Tateli,” ujar Wahyudin.

Wahyudin pun menjelaskan, untuk bantuan tahap I itu, pihaknya menyiapkan puluhan puluhan ribu benih ikan.

“Ada 8 kelompok penerima. Dan masing-masing kelompok akan menerima 20 ribu benih ikan. Jadi jika ditotal untuk tahap I bantuan yang akan disalurkan berjumlah 160 ribu benih ikan, sudah termasuk pakan ikan,” tutur Wahyudin.

Untuk waktu penyaluran bantuan tersebut, lanjut Wahyudin, adalah satu bulan dari sekarang.

“Perkiraan menunggu seluruh benih berukuran yang dimaksud, sekitar satu bulan dari sekarang agar siap disalurkan,” kata Wahyudin.

Selain bantuan itu 8 kelompok penerima, diungkapkan Wahyudin, ada juga bantuan benih ikan lain yang merupakan stimulus dari Pemerintah Provinsi Sulut.

“Tetapi untuk stimulus dari Pemprov (Pemerintah Provinsi), diberikan kepada yang belum menerima di luar 8 kelompok penerima bantuan benih ikan ini. Dan itu diserahkan oleh Pemprov ke Dinas Sosial Bolmong untuk penyalurannya,” demikian Wahyudin. (udi)

Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.