Ini Penjelasan Pemkab Bolmut Soal Kecelakaan Iring-Iringan Bupati

Bagikan Artikel Ini:

 

Kabag Humas Pemkab Bolmut, Khristanto Nani

BERITATOTABUAN.COM, BOLMUT – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kamis (27/09/2018) pagi tadi memberikan penjelasan resmi soal kejadian kecelakaan yang dialami iring-iringan Bupati Bolmut, yang terjadi Rabu 926/09/2018) kemarin. Kepala Bagian Humas Pemkab Bolmut Khristanto Nani dalam rilis yang diterima beritatotabuan.com, mengurai kronologi kejadian kecelakaan tersebut.

“Kendaraan Nissan Juke warna Putih DB 515 CA bergerak dari arah Manado – Bolmut, ada dalam rangkaian iring-iringan dengan rombongan Bupati Bolmut pasca menghadiri pelantikan di Manado, setelah tiba dijalan Umum Trans Sulawesi Desa Sapa Kecamatan Tenga, pengemudi kendaraan mengambil jalur kanan untuk melambung kendaraan yang berada didepannya. Dimana, saat mengambil jalur kanan, pengemudi melihat dari arah berlawanan bergerak kendaraan lain, sehingga pengemudi kendaraan Nissan Juke DB 515 CA membanting stir ke kiri dan hilang kendali, sehingga menabrak pepohonan yang berada disebelah kiri jalan,” jelas Khris Nani-sapaan akrabnya.

Soal adanya tudingan kalau iring-iringan rombongan Bupati Bolmut tersebut, ugal-ugalan dalam mengendarai kendaraan, Khris membantah keras hal itu. “Tidak benar kita ugal-ugalan, sebab kecapatan laju iring-iringan ada pada 60-80 km/jam dengan pengawalan mobil voorijder di depan iring-iringan,” tegasnya.

Soal adanya postingan di media sosial yang mengatakan kalau itu adalah kecelakaan maut, Khris pun membantahnya. “Postingan wall facebook lainnya ada yang menulis dengan ‘lakalantas maut’, saya tegaskan bahwa tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, dan saudara-saudara kita yang ada dalam kenderaan tersebut langsung mendapatkan perawatan intensif ke RS terdekat dengan perintah langsung pimpinan (Bupati/ Wakil Bupati) yang membantu serta memantau langsung proses evakuasi serta terus berkoordinasi sehingga memastikan korban mendapatkan penanganan yang tepat dan selamat,” paparnya.

Dirinya pun dalam rilis tersebut mengajak seluruh pengguna sosial media untuk bisa bijak dalam menggunakan akun media sosial yang ada. “Saya mengajak kita sekalian untuk sedikit bijak bersosial media, sehingga tidak menimbulkan kesalahan penyampaian informasi kepada pengguna sosial media lainnya. Tulisan TopBuzz dengan sumber begitu tidak sesuai dengan kejadian di TKP dan sangat di sayangkan. Sehingga harus ada klarifikasi lanjut dengan penyampaian informasi yang lebih tepat,” tuturnya.

Dirinya berharap agar setiap tulisan di media sosial terkait dengan kejadian kecelakaan tersebut bisa dipertimbangkan dampak sosialnya. “Tolong kembali dipertimbangkan semua tulisan berita di facebook saudara-saudara dari sudut pandang positif, yang mungkin kita harus bisa merasa apa perasaan dari orang tua dan keluarga korban hari ini. Tidak ada satu manusia pun yang menginginkan musibah sampai mengakibatkan kerugian materi,” ucapnya.

Khris pun mendoakan agar korban luka yang ada pada kecelakaan tersebut bisa segera disembuhkan. “Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT, dan kepada saudara-saudara kita yang mengalami musibah segera di angkat sakitnya. Mereka orang baik,” tandasnya. (i-one)

author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.