BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Pemkot Kotamobagu lewat instansi teknis terkaitnya yakni Bappeda mulai bahas pembangunan Sistem Pelayanan Air Minum atau SPAM. Hal tersebut tercermin dari kegiatan Focup Grup Discussion (FGD) yang dilakukan oleh instansi teknis tersebut pada Senin (31/10/2016)
Kepala Bapedda Kota kotamobagu Sofyan Mokoginta, mengatakan kalau kegiatan tersebut dilakuakn sebagai bentuk untuk bisa menghasilkan draft SPAM yang nantinya akan menjadi pedoman mereka dalam pengembangan system pelayanan air minum ke masyarakat. “Ini merupakan suatu bentuk kajian dalam mengembangkan system pelayanan air minum agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” ujar Sofyan.
Dirinya mengatakan kalau FGD ini akan terus digelar sebagai bentuk pematangan konsep pembangunan sistem pelayanan air minum di Kotamobagu. “Ini baru tahap I nantinya akan terus dilakukan pematangan agar konsep pengembangan SPAM bisa benar-benar terintegrasi sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” tambahnya.
Saat ini kata Sofyan, Kotamobagu telah memiliki sekitar empat (4) titik mata air yang berada di Desa Sia, Kelurahan Tumubui, Desa Moyag dan Moyag Tampoan. “Proses kajian ini juga dilakukan untuk mencari potensi sumber air lain di daerah Kotamobagu sebelum proyek ini dijalankan,” tutupnya. (mg1/jun)
