Ilustrasi Kartu Pencari Kerja
BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Jumlah pencari kerja di Kotamobagu tahun 2020 ini mengalami penurunan drastis. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Kotamobagu Idris Amparodo kepada sejumlah awak media, Rabu (17/06/2020) siang tadi. “Hingga saat ini tercatat baru ada sekira 24 orang warga yang mengurus kartu pencari kerja. Sementara biasanya di pertengahan tahun ini harusnya sudah mencapai ratusan orang yang mengurus kartu tersebut,” ungkap Idris.
Dirinya menambahkan, di tahun 2019 kemarin, jumlah pencari kerja yang mengurus kartu tenaga kerja berkisar 396 orang, sementara di tahun 2018 mencapai 400 orang. “Kita prediksikan penurunan ini akibat pendemi covid-19. Sebab, kemungkinan mereka takut mengurus kartu pencari kerja di tengah pendemi, atau bisa juga masih banyak perusahaan yang belum membuka lowongan kerja karena pendemi,” jelasnya.
Untuk serapan tenaga kerja sendiri, Idris mengatakan pihaknya kesulitan untuk memprediksi. Pasalnya, banyak warga yang diketahui telah mendapatkan pekerjaan, namun belum melapor ke instansinya. “Hanya 1 atau 2 orang saja yang melapor, sementara sisanya tidak melaporkan ke kami,” tuturnya. (mg1)
