Infrastruktur Smart City di Kotamobagu Capai 80 Persen

Bagikan Artikel Ini:
Pembukaan IISMEX 2019 oleh Wapres Jusuf Kalla kemarin yang diikuti oleh Walikota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara

BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Permintaan Wail Presiden Jusuf Kalla dalam pembukaan ajang Indonesia International Smart City Expo & Forum (IISMEX) 2019, yang digelar di Jakarta Convention Centre (JCC), Rabu (18/07/2019) kemarin, yang mengharapkan agar pemerintah pusat maupun daerah bisa terus menyokong pengembangan Smart City (Kota Cerdas) disambut positif oleh Walikota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara.

Dimana, Tatong sendiri mengatakan kalau saat ini kesiapan infrastruktur Smart City di daerahnya telah menyentuh angka 80 persen, meski cakupan presentasinya masih akan terus ditingkatkan. “Saat ini kesiapan infrastruktur kita sudah cukup memada. Namun demikian, kita juga terus memperkuat infrastruktur tersebut dengan mengintegrasikan data perencanaan pembangunan di setiap perangkat daerah, serta memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM), dalam rangka menunjang pelayanan public yang maksimal,” ucap Tatong.

Pernyataan Tatong itu sendiri ikut diperkuat oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kotamobagu, Ahmad Yani Umar SE. Dimana, menurut Yani program Walikota Kotamobagu terkait dengan Smart City akan terus diperkuat olehnya selaku bagian dari instansi teknis, guna mewujudkan kemajuan Teknologi Informasi (TI) di daerah. “Kita terus bekerja keras mendukung gagasan Walikota dalam pengembangan Smart City, dalam rangka memaksimalkan pelayanan public berbasis data dan informasi yang terintegrasi di seluruh perangkat daerah,” imbuh Yani.

Diketahui sebelumnya, Wapres Jusuf Kalla pada pembukaan IISMEX 2019 meminta agar pemerintah bisa terus mengembangan teknologi Smart City, dengan tujuan untuk mempermudah, mempercepat, serta tranparansi pengelolaan dan pelayanan public di tengah-tengah masyarakat. Wapres pun mengatakan kalau kecanggihan teknologi saat ini merupakan salah satu penunjang utama dalam pengembangan Smart City tersebut, yang tentunya harus diikuti dengan kemampuan kepala daerah dalam mengembangkan inovasi serta meningkatkan mutu dan kwalitas pengelolaan daerah. (fb)

author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.