BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Capaian angka untuk realisasi PBB Kotamobagu masih minim, Hal tersebut terlihat dari pecan pertama pada September 2016, dimana realiasi belum menyentuh angka 50 persen dari target yang diberikan sebesar Rp2,8 miliar. “Desa Moyag Tampoan menjadi wilayah terendah dalam realiasi PBB, disusul Desa Bungko dan Kelurahan Genggulang. Untuk pencapaian dalam skup wilayah Kecamatan. Kecamatan Kotamobagu Utara terendah disusul dengan Kecamatan Kotamobagu Timur dan Kecamatan Kotamobagu Selatan,” ucap Kepala UPTD PBB–P2 dan DPHKTB, Syaifudin Imban.
Imban menerangkan, untuk Desa Moyag Tampoan sendiri saat ini realiasi PBB di wilayah itu belum menyentuh angka 20 persen. “Realiasi ini menngalami perubahan tiap hari. Sebab, begitu dibayarkan maka akan lansgung terinput, sehingga kita bisa mengontrol pencapaian di setiap desda dan Kelurahan,” tambahnya.
Imban pun mengatakan untuk pembayaran PBB bisa dilakukan langsung lewat perangkat desa dan Kelurahan yang sudah ditugaskan oleh pemerintah setempat. Dimana, nantinya para petugas tersebut akan langsung ke kantor UPTD guna menyetorkan hasil penagihan PBB itu. (mg1/jun)
