Tumpukan kayu milik Michi Maryam di lokasi usaha Somel miliknya
BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Bergerak dan mulai bekerja untuk membangun bisnis mandiri bukanlah milik pemimpi yang hanya berandai-andai tanpa melakukan. Ada salah satu pemuda 27 tahun, warga Kelurahan Mongkonai Barat, Kecamatan Kotamobagu Barat, bernama Michi Marham, ia menceritakan kilas sejarah perjuangannya mengembangkan usaha Somel Kayu miliknya. Ia menjelaskan, bahwa usaha pengolahan kayu adalah kebutuhan semua orang, karena akan diolah lagi menjadi perabotan rumah tangga dan bangunan rumah, karena itu kayu termasuk kebutuhan wajib.
“Kalau kita rapi mengolah kayu maka para pelanggan pun selalu percaya kepada kita dan penjualan juga pasti laris. Nah itulah rahasia untuk menambah semangat untuk berbisnis,” kata dia,
Selain itu usaha tersebut dapat menjanjikan keutungan yang besar, sehingga dirinya menekuni usahanya sudah puluhan tahun. Menurutnya, karena ia tekun maka saat ini usaha Somel miliknya mulai dikenal banyak orang. “Sudah 10 tahun saya bergelut dengan usaha ini, awalnya ayah saya yang merintis dan saya pertahankan usaha ini agar tidak putus, sehingga masih berdiri dan dikenal orang sampai sekarang,” ungkapnya.
Kata dia lagi, saat ini juga usahanya begitu banyak pesanan yang bahkan melampaui target olahan dalam sehari, “Dalam sehari kayu yang saya olah hanya satu kubik, namun karena banyak yang memesan jadi target pengolahan bisa saja lebih dari satu kubik, tetapi alhamdulillah saya dibantu oleh satu orang kariawan saya,” jelasnya.
Meski tidak mudah mengolahnya namun dengan usaha tersebut ia bisa mendapatkan keuntungan yang lumayan, :perbulannya keuntungan yang didapat bisa mencapai belasan juta,” kuncinya. (febri limbanon)
