Ilustrasi
BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Penyusunan Rencana Detai Tata Ruang (RDTR) di Kota Kotamobagu, rupanya membutuhkan keterlibatan informasi dari daerah tetangga seperti Kabupaten Bolaang Mongondow, dan juga Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang Penataan Ruang, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kotamobagu, Mochammad Adnan Pratama.
“Kordinasi ini harus kita lakukan dengan Kabupaten Bolmong dan juga Boltim, agar penggunaan dan penataan ruang khususnya di wilayah perbatasan bisa sejalan. Jangan sampai tidak sinkron penggunaan ruang di wilayah perbatasan tersebut nantinya,” ungkap Pratama.
Untuk proses penyusuna RDTR itu sendiri, dirinya menambahkan, kalau saat ini tengah dipacu penyusunan DOkumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), sebagai salah satu tahapan, dalam penyusunan RDTR. “Dokumen KLHS ini adalah bagian dari penyusunan RDTR, yang mana KLHS itu sendiri akan menjadi salah satu acuan pada penyusunan RDTR nanti,” tambahnya.
Usai penyusunan dokumen KLHS, Adnan menambahkan pihaknya akan mengajukan rekomendasi ke Pemprov Sulut, untuk bisa dibawa ke kementerian, guna pengajuan persetujuan substansi. “Nanti setelah disetujui, baru kemudian dikembalikan ke pemerintah daerah, untuk dijadikan Peraturan Daerah (Perda0 RDTR,” tuturnya. (jun)
