BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Penghematan terhadap penggunaan anggaran mulai diterapkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu di awal tahun 2017 ini. Hal tersebut tercermin dari langkah Pemkot untuk mengurangi kegiatan belanja langsung di tiap-tiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada di jajaran pemerintahannya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kotamobagu Tahlis Gallang SIP MM mengatakan kalau pengurangan anggaran belanja langsung tersebut dilakukan di tiap SKPD sebesar 10 persen. “Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi pencairan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat yang tidak turun secara keseluruhan,” ucap Tahlis,
Adapun pengurangan kegiatan tersebut dikatakan Tahlis, diperuntukkan untuk beberapa kegiatan yang bersifat kurang penting dan dalam jangka waktu pendek. “Sebenarnya bukan pengurangan, hanya saja ditunda pelaksanannya hingga penataan anggaran pada APBD Perubahan nanti,” tambahnya.
Tahlis kembali menegaskan kalau pengurangan kegiatan tersebut untuk mengantisipasi kejadian tahun 2016, dimana sekitar 20 miliar DAK dari pemerintah pusat tidak dicairkan ke Pemkot Kotamobagu. “Ini hanya langkah antisipasi saja, tidak lebih,” tutupnya. (mg1/jun)
