Usaha Servis Knalpot, Rizki Raup Omzet 20 Juta Per Bula

Bagikan Artikel Ini:

 

Usaha Servis Knalpot milik Rizki

BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Meraih penghasilan yang cukup besar bukanlah hal yang hanya bisa dilakukan sehari, Rezki Mamonto, warga Desa Moyag Tampoan, Kecamatan Kotamobagu Timur, pemilik usaha servis knalpot Mobil dan Motor, sejak 7 tahun dirinya menekuni usaha tersebut sehingga bisa menghasilkan omzet yang cukup besar.
Menurutnya mulai tahun 2011 ia membangun usaha tersebut dengan peralatan terbilang apa adanya, begitupun alat yang digunakannya dibeli dengan uang pinjaman. “Saya awalnya pinjam uang buat modal, dengan uang itu saya gunakan untuk beli alat-alat servis, meski demikian alat yang saya gunakan masih terbatas juga namun lama kelamaan dengan hasil yang bole dikatakan cuma sedikit itu yang perlahan saya beli lagi alat lain untuk mengembangkan usaha saya, selain itu saya juga sisihkan uang dari hasil kerja untuk menutupi hutang yang saya pinjam,” ujarnya, Selasa (28/08/2018).
Akhirnya hutang yang dipinjamnya kata Rizki, bisa terlunasi semua dan selepas dari itu ia sudah bisa mengembangkan usahanya secara mandiri. “Secara mandiri saya mulai mengembangkan usaha ini dengan tekun dan penuh kesabaran sehingga sampai saat ini bisa seperti sekarang keadaannya,” ujarnya.
Sambungnya, mulai dari hasil servis knalpot mobil dan motor usahanya sudah berkembang pesat, dibuktikan dengan banyaknya pelanggan di Kotamobagu membawa knalpot mereka menuju ke tempat usahanya untuk diservis. “Semua saya layani dengan baik, servis knalpot tergantung keiinginan pelanggan, knalpot itu saya bela dan dibuat suaranya macam-macam bunyi, ada yang ngebas, stereo dan lainnya, ongkos kerjanya berbeda-beda harga, kalau knalpot mobil mulai dari Rp 250 ribu, Rp 400-500 ribu dan yang paling mahal sampai Rp 1 juta, knalpot motor Rp 150 ribu, dari hasil servis ini semua saya bisa mendapatkan untung Rp 20 juta Per Bulan,” jelasnya. (febri limbanon)

author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.