Pemkab Boltim Siapkan Anggaran Pelantikan dan Orientasi Untuk Legislator Baru

Bagikan Artikel Ini:
Bupati Boltim Sehan Landjar SH

BERITATOTABUAN.COM, BOLTIM – Segera berakhirnya masa jabatan 20 anggota DPRD Kabupaten Bolmong Timur periode 2014-2019, serta akan segera dilantiknya legislator yang baru di daerah itu, mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.

Hal tersebut tercermin dari pernyataan Bupati Bolmong Timur Sehan Landjar SH, yang mengatakan kalau Pemkab Boltim akan segera menyiapkan anggaran pelantikan anggota DPRD yang baru pada September mendatang.  “Kita sudah menyiapkan anggaran di APBD Perubahan 2019 untuk kebutuhan anggota DPRD terpilih. Termasuk biaya pelantikan sampai masa orientasi, makanya kami mempercepat pelaksanaan penetapan APBD-P, sebab kami ingin agar Sekretariat DPRD tidak keteteran dalam menyiapkan pelantikan,” ucap Sehan.

Soal pelaksanaan pelantika, Bupati mengatakan kalau pihaknya menyerahkan sepenuhnya teknis kegiatan pada secretariat DPRD. “Yang pasti saya akan perintahkan Sekretaris DPRD, untuk bisa maksimal dalam mempersiapkan pelantikan wakil rakyat yang baru ini,” tambahnya.

Sebelumnya, KPU Boltim, Selasa (23/07) sudah menetapkan  perolehan kursi anggota DPRD berdasarkan, surat dari KPU RI nomor 1027/PL.01.9-Sd/03/KPU/VII 2019 tentang Penetapan Perolehan Kursi dan Penetapan Calon Terpilih dalam Pemilu 2019. “Kami salah satu daerah yang tidak terkait dalam berita registrasi perkara konstitusi, maka tahapannya dilanjutkan,” ujar Ketua KPU Boltim Jamal Rahman.

Kata dia, dalam proses perhitungan maupun penetapan kursi, KPU Boltim, tidak menemui kesulitan, karena hasilnya tak berubah seperti pada pleno. Hasil untuk total 20 kursi di DPRD Boltim, diperoleh partai PAN empat kursi, PDI Perjuangan tiga kursi, Nasdem tiga kursi dan Golkar tiga kursi. “Sisanya Demokrat dua kursi, Gerindra satu kursi, PKB satu kursi, PKS satu kursi, Perindo satu kursi dan PBB satu kursi. (mg3/mon77).

author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.