ilustrasi PSK
BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Pertumbuhan Kota Kotamobagu sebagai salah satu daerah jasa di Bolaang Mongondow Raya, rupanya ikut memicu tumbuh kembangnya para Pekerja Seks Komersil (PSK) di daerah ini. Terbukti, dari data yang didapat melalui Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Kotamobagu, tercatat ada sekitar 14 PSK di daerah ini selang tahun 2014 hingga 2015. Kepala Dinsosnaker Kota Kotamobagu Haris Podomi SH saat dikonfirmasi tidak membantah hal tersebut.
“Analisa awal kami, kemunculan PSK ini karena himpitan perekonomian,” ujar Haris.
Meski demikian, Haris mengatakan pihaknya saat ini tengah memprogramkan langkah antisipasi, dengan melakukan pelaksanaan konseling serta penyuluhan tentang bahaya penularan HIV dan AIDS.
“Ini harus disosialisasikan dengan baik ke masyarakat, agar mereka bisa berpikir tentang resiko yang bisa mengancam mereka,” tambah Haris.
Selain itu, Haris juga mengatakan pihaknya berencana akan melakukan pendekatan ke PSK, guna mengarahkan mereka ke hal-hal positif yang sifatnya produktif.
“Salah satunya dengan rencana akan dilakukannya pelatihan keterampilan bagi para PSK, agar bisa merubah taraf hidupnya dengan kembali ke kehidupan yang normal,” tutupnya. (jun)
