Tiga Nama Mengerucut Untuk Duduki ‘Kursi Peninggalan’ Sachrul 

Bagikan Artikel Ini:
Ilustrasi

Ilustrasi

BERITATOTABUAN.COM, BOLTIM – Posisi Ketua Dewan Kabupaten (Dekab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) yang ditinggalkan Sam Sahrul Mamonto, dalam waktu dekat akan segera diisi.

Ini menyusul Partai Amanat Nasional (PAN) selaku pemangku ‎dan pemilik kursi Ketua Dekab Boltim, tengah memproses  Pergantian Antar Waktu (PAW) Sachrul ‎ dalam waktu dekat ini.

“Sudah ditindaklanjuti dengan mengirim surat ‎pemberitahuan ke KPU (Komisi Pemilihan Umum,red) dan Setwan (Sekretariat Dewan,red) Boltim. Tinggal dikonfirmasi kembali sudah sejauh mana tahapan dilakukan untuk proses PAW,” terang ‎ Sekretaris PAN Sulut, Ayub Ali Albugis, Minggu (20/12) kemarin saat dikonfirmasi melalui via telepon.

Soal siapa yang akan menduduki satu kursi kosong tersebut, Ayub mengatakan kalau pihaknya telah mengantongi nama yang akan menggantikan Sachrul.

“Pileg (Pemilihan Legislatif,red) lalu, PAN Boltim ada tiga kursi, dan satu sudah ditinggalkan. Jadi yang akan mengisi sudah pasti yang memiliki suara terbayak keempat yakni Marsaole Mamonto,” lanjutnya.

Namun demikian, untuk posisi sebagai Ketua DPRD Boltim, Ayub mengatakan kalau pihaknya masih akan melakukan pembahasan secara internal.

“Rekomendasi DPP yang menentukan siapakah yang menggantikan posisi Sachrul, bisa saja Marsaoleh atau dua Anggota Dewan PAN yang saat ini duduk di Dekab Boltim, Samsudin Dama dan Ajis Mamonto,” ujarnya.

Sekretaris Dewan (Sekwan) Husain Mamonto membenarkan adanya pemeritahuan PAW terhadap Sahrul Mamonto sudah masuk dan tinggal menunggu penetapan pengurus PAN. “Ketua Dewan sementara yang menerima dan diberitahukan kepada saya, tapi hanya tembusan,” ungkap Husain.

Diketahui, jabatan Ketua Dekab Boltim dirangkap Wakli Ketua Dewan dari Partai Golkar (PG) Sehan Mokoagow, ‎sejak Sachrul mendaftarkan diri sebagai Calon Bupati (Cabub) di Pemilihan Kepala Daerah Kabupaen Bolaang Mongondow Timur. (sandy)

Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.