Kotamobagu, BT – Siapa sangka, ternyata budaya serta hasil kerajinan di Bolaang Mongondow Raya (BMR) sudah terkenal bahkan berskala internasional. Hal ini tercermin dari pernyataan, Chairun Mokoginta SE, salah satu pemerhati budaya BMR yang hadir saat diskusi soal potensi BMR ketika jadi Provinsi, Sabtu (26/09/2014) tadi malam.
“Saya sudah sempat mendengar dari salah seorang tokoh Mongondow yang ada di Jakarta, kalau ternyata kain Tenun asal Bolaang Mongondow masih tersimpan rapi di muesum negara Swedia,” ungkap Chairun.
Bahkan, Chairun mengatakan Kain Tenun asal Bolaang Mongondow itu, sudah diproduksi kembali di Kota Pekalongan.
“Kain tenun itu sempat di foto secara detail, dan hasilnya diproduksi kembali di Pekalongan,” tambahnya.
Dengan kekayaan kerajinan tangan, yang jadi ciri khas tersebut, Chairun mengatakan orang Mongondow seharunya tidak perlu minder untuk bersaing dengan daerah lain.
“Ini bukti kalau kekayaan budaya Bolaang Mongondow sangat diperhitungkan, bahkan sampai dikenal di kancah Internasional,” tutupnya. (junaidi)