Bolmut, BT – Derasnya arus globalisasi yang masuk ke Indonesia, terlebih daerah-daerah yang kaya akan adat dan budaya, tidak dipungkiri dapat mengancam kelestarian tradisi yang ada dalam wilayah itu. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Pemkab Bolmong Utara, melalui Dinas Perhubungan Pariwisata Informasi dan Komunikasi, belum lama ini menggelar pelatihan kata-kata adat dan musik Kulipu bagi seluruh generasi muda berusia 17-25 tahun.
Amatan beritatotabuan.com, acara ini dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Bolmut, Drs Recky Posumah.
Menariknya, Asisten I Bidang Pemerintahan, DR Asripan Nani MSi, ikut menjadi pemateri dalam kegiatan itu. Dimana, dalam materinya Asripan menekankan tentang pentingnya menjaga kelestarian adat dan budaya daerah.
” Budaya merupakan identitas suatu daerah. Wajib hukumnya untuk terus menjaga dan melestarikannya. Jangan sampai arus globalisasi menggerus budaya yang ada dan akhirnya punah,” tegas Asripan.
Dirinya pun meminta agar seluruh peserta dan elemen masyarakat yang ada, agar tidak bosan mensosialisasikan tentang budaya bolmut.
“Apalagi music kulipu dan kata-kata adat, agar daerah kita memiliki identitas. Kita harus memelihara generasi muda kita , agar dapat melestarikan nilai-nilai budaya yang ada di bolmong utara,” tambahnya.
Acara itu cukup mendapatkan respon positif. Salah satu peserta memberikan apresiasi positif atas terselenggaranya kegiatan itu.
“Tanpa disadari banyak budaya yang sudah mulai asing di daerah ini. Makanya kegiatan ini sangat positif untuk digelar dan diharapkan dapat terus berkelanjutan,” ujar salah satu wanita muda yang ikut dalam kegiatan itu. (octav singal/jun)