BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Pernyataan Pemkot Kotamobagu melalui Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker), Abdul Haris Podomi SH, terkait dengan program pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kotamobagu, rupanya dalam waktu dekat diprediksi akan segera terealisasi. Pasalnya, informasi yang dihimpun beritatotabuan.com, saat ini Dinsosnaker Kotamobagu tengah melakukan verivikasi data rumah mana saja yang akan mendapatkan bantuan RTLH tersebut.
“Saat ini kami sementara melakukan survey di lapangan, siapa saja yang layak menerima bantuan tersebut. Survey tersebut tidak bisa semmbarangan sebab foto rumah, dan seluruh data yang lengkap harus diambil, untuk kemudian kami verivikasi,” ujar Haris.
Dikatakan Haris, setelah di survey dan pihaknya melakukan verivikasi serta validasi data, nantinya seluruh data tersebut akan diberikan ke LPSE untuk kemudian di lelang.
“Bantuan RTLH tersebut akan kami berika berupa bahan bangunan, untuk pembanguannya kami serahkan ke warga,” tambahnya.
Tahun 2015 ini, dikatakan Haris pihaknya telah menyediakan dana sekitar Rp1 miliar, dimana dana tersebut dialokasikan untuk membantu pembangunan sekitar 80 unit RTLH. (jun)