BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Kotamobagu, Kamis (17/09/2015) sore tadi menggelar Focus Grup Discussion, dengan mengambil tema peran Panwas bersama Media Massa dalam pengawasan kampanye Pilgub Sulut.
Acara yang dikemas dengan santai tapi serius itu, menghadirkan sebagian besar pewarta yang ada di Kotamobagu.
Dalam kesempatan itu, Wakil Pemimpin Redaksi Radar Bolmong Guesman Laeta mengupas soal peran media sebagaimana yang diatur dalam undang-undang pers tahun 1999.
“Media sebagai sosial kontrol, pendidikan dan informasi serta ekonomi memang berperan penting dalam hal-hal seperti pelaksanaan pemilukada serentak seperti saat ini,” ujar Guesman yang hadir sebagai pemateri dalam kegiatan itu.
Untuk pengawalan terhadap proses tahapan kampanye dalam Pilgub Sulut kali ini, Guesman mengatakan sebaiknya Panwaslu Kotamobagu membuka sentra komunikasi, yang nantinya di dalamnya melibatkan unsur pers di Kotamobagu.
“Ini penting, agar sosialisasi terkait aturan yang terbaru tentang penyelenggaraan pemilukada bisa diketahui masyarakat luas. Selain itu, ini juga bisa menjadi tolak ukur kinerja Panwaslu dalam melaksanakan kerja-kerja pengawasan dalam hajatan demokrasi kali ini,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Panwaslu Kotamobagu, Musly Mokoginta SH MH, mengakui pentingnya peran media dalam menunjang kinerja mereka dalam hal pengawasan terjadinya pelanggaran.
“Hal yang paling konkret salah satunya adalah apabila ada temuan, dan itu tidak dipublikasi, maka tentu tidak akan diketahui masyarakat dan juga kandidat. Sebab, temuan itu tentu bisa dijadikan pelajaran bagi elemen lain, dalam hal ini kandidat, maupun penyelenggara pemilu, untuk tidak melakukan hal yang sama,” imbuh Musly.
Dalam kesempatan itu juga, Musly tanpa malu mengakui kalau mereka sangat menbutuhkan media, dalam menopang kerja-kerja Panwaslu Kotamobagu.
“Kami sangat membutuhkan bantuan dari teman2 pers. Terlebih dalam Pilgub kali ini aturannya tidak ada dua putaran. Ini tentu menjadi kerja berat bagi kami, agar pengawasan yang dilakukan bisa maksimal,” tambahnya.
Masih dalam kesempatan yang sama, Pimpinan Panwaslu Kotamobagu lainnya, Asram Abdjul SE yang membidangi organisasi dan Sumber Daya Manusia (SDM), berjanji akan segera menindak lanjuti hasil diskusi tersebut.
“Dalam waktu dekat kita akan segera menyediakan media center di Kantor ini. Dimana, media center itu berfungsi selain sebagai pusat informasi untuk teman-teman pers dan masyarakat, juga akan menampung seluruh keluhan masyarakat terkait dengan dugaan-dugaan pelanggaran dalam tahapan kampanye saat ini,” tukas Asram. (jun)