Diinterupsi Djelantik Saat Paripurna, Walikota Kokoh Berdiri Diatas Podium

Bagikan Artikel Ini:
Walikota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara saat menjawab interupsi yang dilayangkan Wakil Ketua DPRD Kotamobagu Hi Djelantik Mokodompit SSos ME dalam sidang paripurna kemarin

Walikota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara saat menjawab interupsi yang dilayangkan Wakil Ketua DPRD Kotamobagu Hi Djelantik Mokodompit SSos ME dalam sidang paripurna kemarin

BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Sikap seorang pemimpin yang berkarakter diperlihatkan oleh Walikota Kotamobagu, Ir Hj Tatong Bara. Betapa tidak, meski telah diinterupsi oleh Wakil Ketua DPRD Kotamobagu Hi Djelantik Mokodompit SSos ME, tepat saat Walikota berdiri diatas podium untuk membawakan sambutan dalam sidang paripurna DPRD Kotamobagu dalam ragka pembicaraan tingkat II RPJMD Perubahan, namun Tatong tetap berdiri kokoh dan tidak mundur untuk kemudian kembali ke kursinya di hadapan sidang paripurna yang terhormat tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, meski ketua fraksi PAN DPRD Kota Kotamobagu Arman Adati telah meminta kepada Ketua DPRD Kotamobagu Hi Ahmad Sabir SE, untuk mempersilahkan kembali Walikota kembali ke tempat duduknya, dimana hal tersebut lantas ditindak lanjuti oleh Ahmad Sabir untuk meminta Walikota kembali ke tempat duduk semula, dan kemudian mendengar apa yang akan disampaikan Djelantik. Tatong justru terkesan menolak, dan tetap berdiri diatas podium untuk mendengarkan pernyataan pedas dari Djelantik.

Usai mendengar seluruh pernyataan Djelantik yang mempertanyakan soal alasan Pergantian Sekda Kotamobagu, yang dinilai olehnya melanggar undang-undang Aparatur Sipil Negara (ASN). Tatong pun melanjutkan sambutannya.

Menariknya, dalam sambutan tersebut Tatong ikut menanggapi apa yang ditanyakan oleh Djelantik.

“Kami selaku Pemerintah, sampai saat ini terus berupaya dengan keras membangun kemitraan yang baik bersama dengan DPRD Kotamobagu,” ujar Tatong.

Soal pergantian Sekda Kotamobagu yang dahulunya dijabat oleh Drs Hi Mustafa Limbalo, lantas digantikan oleh Tahlis Gallang SSTP, dalam kesempatan itu Tatong menegaskan kalau hal tersebut merupakan bentuk tindak lanjut atas permintaan dari anggota DPRD Kotamobagu.

“Jadi beberapa waktu lalu sebelum proses pergantian Sekda dan lelang jabatan beberapa pejabat eselon II, DPRD Kotamobagu meminta kami pemerintah untuk melakukan evaluasi terhadap seluruh jajaran termasuk Sekda Kotamobagu. Hal ini tentu kami tindak lanjuti dengan proses lelang jabatan dan pengisian serta pelantikan pejabat yang baru, termasuk Sekda Kotamobagu,” jelas Tatong. (jun)

Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.