BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Pengawasan terhadap siswa di Kotamobagu yang kerap berkeliaran saat jam pelajaran berlangsung, terus digiatkan oleh jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Kotamobagu.
Hampir setiap pagi hingga menjelang siang saat jam pelajaran akan berakhir, para aparat penegak Peraturan Daerah (Perda) itu terlihat terus mengitari seluruh wilayah Kotamobagu, untuk melihat keberadaan para pelajar yang biasanya berkeliaran dan membolos saat jam sekolah masih berlangsung.
Kamis (05/15/2015) pagi tadi, instansi yang dikomandani oleh Sahaya Mokoginta SSTP, ME tersebut berhasil menciduk 2 orang siswa yang diduga berasal dari salah satu SMK ternama di Kotamobagu.
Kedua pelajar berinisial RM dan MS itu ditemukan saat mereka tengah berada di Poskamling yang berdekatan dengan kantor Kelurahan Motoboi Kecil. Menariknya, dalam razia tersebut para anggota Satpol-PP Kotamobagu menemukan sekitar sembilan sachet obat batuk cair jenis Komix, yang diduga kuat telah dokunsumsi oleh para pelajar tersebut.
“Ada banyak siswa saat itu. Namun, banyak dari mereka lantas melarikan diri begitu melihat kami Satpol-PP Kotamobagu. Kedua siswa ini yang akhirnya berhasil kami amankan,” ujar salah satu anggota Satpol-PP Kotamobagu kepada sejumlah wartawan.
Dikatakan oleh pria berbadan tegap itu, dalam razia tersebut kedua siswa langsung di bawa ke kantor Satpol-PP untuk diperiksa.
“Mereka sudah tidak bisa berbuat apa-apa saat kami amankan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Satpol-PP Kotamobagu, Vanny Pudul mengatakan kalau kedua siswa itu akan didata lantas diberikan pembinaan.
“Pembinaan tetap wajib kami lakukan kepada mereka, agar keduanya tidak mengulangi perbuatan tersebut,” ujar Vanny.
Masih menurut Vanny, pihaknya pun telah menghubungi keluarga dari kedua siswa itu, seraya meminta untuk menjemput mereka di kantor Satpol-PP. “Nanti, setelah ada anggota keluarga yang menjemput baru diperbolehkan untuk pulang,” tutupnya. (jun)