BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Persoalan ketidak beresan pekerjaan proses lanjutan pembangunan Masjid Raya Baitul Makmur (MRBM) oleh PT Tirta Dhea Andoci Pratama tahun 2015 ini, terus mendapatkan sorotan dari pihak DPRD Kota Kotamobagu, jika sebelumnya Komisi II DPRD Kotamobagu menyoroti soal konstruksi bangunan serta mekanisme kerja perusahaan yang dinilai tidak professional, kini Komisi I DPRD Kota Kotamobagu menyoroti soal kinerja bagian Kesejahteraan Sosial (Kesos) yang merupakan instansi teknis terkait dalam hal proses pembangunan rumah ibadah tersebut.
Bahkan, Komisi I DPRD Kotamobagu berencana dalam waktu dekat akan segera memanggil bagian Kesos untuk mempertanyakan proses serta mekanisme kerja yang dilakukan perusahaan, yang seharusnya dibawah pengawasan instansi yang dikomandani oleh Adin Mantali tersebut.
“Kita dalam waktu dekat akan memanggil hearing bagian Kesos untuk mempertanyakan hal itu (MRBM.red),” ujar anggota Komisi I DPRD Kotamobagu Muliadi Paputungan SAP,
Soal waktu hearing kepada bagian Kesos, politisi muda partai Demokrat tersebut mengatakan akan segera menjadwalkan pemanggilan terhadap instansi itu.
“Kita akan bicarakan terlebih dahulu secara internal, kemudian dilaporkan ke pimpinan DPRD. Yang pasti dalam waktu dekat kami akan memanggil bagian Kesos, untuk meminta keterangan seluruh kinerja mereka terkait pembagunan MRBM itu,” tutupnya. (jun)