BERITATOTABUAN.COM, BOLMONG – Pejabat Bupati Bolmong yang nantinya akan diturunkan oleh Pemprov Sulut, diminta agar ‘steril’ dari kepentingan politik. Hal tersebut dikatakan aktifitas LSM Gerakan Peduli Tanah Lahir (Garputala) Luthfi Paputungan ke beritatotabuan.com, Jumat (26/02/2016) kemarin,
“Pejabat bupati yang ditunjuk nanti, kami minta untuk bersih dari kepentingan politik, agar tidak terjadi konflik antar pendukung, hanya karena pejabat mendukung figur lain,” ucap Paputungan,
Selain itu, Paputungan juga meminta agar Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey bisa menurunkan pejabat bupati yang merupakan putra asli Bolaang Mongondow.
“Lima bulan kedepan ini sudah tidak lama lagi, sehingga pejabat yang akan ke Bolmong harus merupakan putra daerah yang tahu seluk beluk budaya dan adat di daerah ini,’ tambahnya,
Diketahui jabatan Bupati dan Wakil Bupati Bolmong yakni Salihi Mokodongan dan Yanni Tuuk tinggal sekitar lima bulan kedepan. Dimana, Bolmong sendiri baru akan menggelar hajatan Pemilihan Bupati pada tahun 2017 nanti. Dengan kondisi itu, maka kuat diprediksi kalau Pemprov Sulut untuk mengisi kekosongan jabatan kepala daerah, akan menurunkan penjabat kepala daerah, hingga proses pemilihan dan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bolmong selesai dilakukan tahun 2017 nanti. (supandri)