BERITATOTABUAN.COM , BOLMONG – Sebagai calon duta wisata di Kabupaten Bolmong, Calon Uyo dan Nanu di daerah itu terus dibekali dengan sejumlah pengetahuan. Salah satu yang terpenting adalah soal bahaya narkotika dan obat-obatan terlarang.
Kamis (17/03/2016) kemarin, sekitar 20 finalis Uyo-Nanu Bolmong, mengikuti dengan seksama pemaparan dari Kepala BNN Bolmong, AKBP Yuli Setiawan. Dalam pemaparan itu, Setiawan memaparkan soal peredaran narkoba yang kerap masuk lewat pergaulan anak muda.
“Terlebih khusus saat ini yang menjadi fenomena adalah penggunaan lem dan obat batuk cair di kalangan pemuda dan pelajar. Ini harus jadi perhatian semua pihak,” ujar Setiawan.
Dirinya pun menghimbau agar seluruh warung dan toko yang ada di Kabupaten Bolmong, untuk tidak menjual obat batu cair serta lem tersebut secara sembarangan terlebih bagi anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah.
“Kita terus mengawasi peredaran narkoba itu di wilayah Bolmong. Terlebih terhadap pendatang baru atau orang asing yang bekerja di daerah ini, akan kita periksa,” tambahnya.
Selain menerima materi tentang bahaya narkoba, para finalis Uyo-Nanu itu pun mendapatkan pemeriksaan urine. Dimana, hasil pemeriksaan mereka menyebutkan kalau para finalis tersebut negative mengkonsumsi narkoba. (supandri)