BERITATOTABUAN.COM, BOLTIM – Kinerja Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Boltim, mendapatkan sindiran keras dari Bupati Boltim Sehan Landjar SH. Hal ini terkait dengan keberadaan pasar tradisional di Desa Iyok Kecamatan Nuangan.
“Penempatan pasar itu jauh dari pemukiman penduduk. Jelas lokasinya sangat tidak strategis,” tukas Sehan,
Menurut Sehan anggaran sekitar Rp2 miliar yang digelontorkan untuk membangun pasar tersebut saat ini terkesan mubazir.
“Saat ini banyak warga di Nuangan yang lebih memilih membeli ke pedagang keliling ketimbang datang ke pasar. Ini bukti kalau pembangunan pasar itu memang mubazir,” bebernya,
Masih menurut Sehan hal tersebut sangat merugikan daerah, sebab dana sebesar itu sebaiknya dikatakan Sehan dialihkan ke program lain yang manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
Sayangnya, sampai berita ini naik, Kepala DisPerindag Boltim Muchtar Limbanadi saat di hubungi lewat telepon selulernya belum memberikan jawaban. (sandy)
