BERITATOTABUAN.COM, NASIONAL – Menjadi seorang istri dari pejabat Negara sekelas Wakil Walikota ternyata tidak membuat Endang Taqiyyah (49) berubah. Pasalnya, istri dari Sutiadji yang saat ini menduduki kursi sebagai orang nomor dua di Kota Malang ini tetap setia dengan profesinya sebagai penjual nasi di kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim.
Endang yang sejak dahulu memiliki kantin sendiri bernama El-Salwa terus menjalankan profesinya sebagai penjual nasi, dan melayani mahasiswa serta dosen yang kerap makan di tempatnya.
Untuk mempersiapkan kebutuhan kantinnya tersebut, Endang kerap harus berangkat ke Pasar Dinoyo tiap subuh, guna membeli keperluan yang dibutuhkan. Jika tidak ada kegiatan protokoler dari Pemkot Malang, dipastikan Endang ada di kantin yang bermodel prasmanan. Dimaa, pengunjung bisa mengambil sendiri makanan yang diinginkan mereka.
“Jabatan itu hanya sementara, dan juga tidak akan dibawa mati. Bapak juga kan tidak meminta saya harus seperti apa. Justru dirinya mendorong untuk kami lebih apa adanya saja,” ucap Endang, dikutip dari salah satu media online nasional.
Dikatakan Endang, dirinya sudah menjalani profesinya sebagai penjual nasi sejak 2007 di kampus tersebut. Sebelum suaminya mendapatkan amanah menjadi seorang anggota KOmisi D di DPRD Kota Malang pada tahun 2009.
“Selama yang saya lakukan ini adalah halal, tentu tidak menjadi masalah. Lagipula bapak tidak mempersoalkan itu. Namun, untuk kegiatan pemerintahan lain tentu saya tetap bisa menyesuaikan diri,” tambah ibu empat anak ini. (soc/kps)