BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Reses anggota DPR RI Aditya Anugerah (Didi) Moha dalam rangka menyerap aspirasi warga, yang dirangkaikan dengan kegiatan sosialisasi Sensus Ekonomi Tahun 2016 oleh BPS, Selasa (05/04/2016) kemarin, berlangsung dengan lancar.
Menariknya, dalam acara yang digelar di Café Bulawan Kelurahan Kotobangon tersebut, beberapa Sangadi (kepala desa) yang ada di Kotamobagu, melontarkan corhatan mereka ke politisi muda partai Golkar tersebut.
Sangadi Moyag Tampoan Halidun Tunggil misalnya, dalam kesempatan itu Halidun mempertanyakan soal pemberlakuan Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang tidak lagi aktif.
“Beberapa waktu lalu ada warga saya yang sakit, kemudian berobat dengan membawa KIS, justru dinyatakan sudah tidak aktif lagi. Saya berharap ini bisa menjadi perhatian wakil rakyat yang ada di DPR RI,” ujar Halidun.
Menjawab hal tersebut, ADM mengatakan kalau KIS yang sudah tidak aktif lagi bisa dialihkan ke BPJS Kesehatan.“Apalagi itu warga miskin. Begitu daftar di BPJS maka bisa langsung diaktifkan dan dipakai,” ucap ADM.
ADM juga menegaskan kalau BPJS kesehatan untuk warga kurang mampu digratiskan pemerintah. “Jadi tidak ada iuran BPJS bagi warga kurang mampu. Terlebih nama mereka sudah masuk dalam program Jamkesmas maupun Jamkesda,” tambahnya.
Untuk bisa mendapatkan pelayanan BPJS Kesehatan tersebut, ADM meminta agar Sangadi maupun Lurah bisa membuat surat keterangan tidak mampu bagi warga yang benar-benar miskin dan membutuhkan pelayanan kesehatan yang maksimal.
“Untuk persoalan di Moyag Tampoan, pak Sangadi harus segera membuat surat keterangan tidak mampu, lantas segera membawanya ke BPJS Kesehatan untuk kemudian didaftarkan,” tutupnya. (jun)
