BERITATOTABUAN.COM, BOLMUT – Terus melonjaknya harga Sembilan Bahan Pokok (Sembako) terlebih menjelang bulan Ramadhan tahun ini di Bolmong Utara, mendapatkan perhatian serius dari para wakil rakyat di daerah itu. Ketua DPRD Bolmong Utara Karel Bangko SH meminta pemerintah untuk turun tangan dalam rangka menekan harga semabko yang kian melejit. “Ini harus jadi perhatian pemerintah. Jangan sampai warga justru kesulitan membeli semabko hanya diakrenakan terus melonjaknya harga di pasaran,” ujar Karel, Selasa (31/05/2016).
Karel mengatakan salah satu langkah yang bisa diambil oleh pemerintah adalah dengan turun langsung ke lapangan, untuk berdialog bersama dengan para pedagang di daerah itu. “Dengan demikian bisa diketahui penyebab melonjaknya harga sembako. HIngga cara antisipasinya pun dapat dilakukan dengan efektif dan efisien,” tambahnya.
Masih menurut politisi senior PArtai Golkar ini, salah satu upaya untuk menekan harga sembako juga bisa dilakukan dengan menggelar pasar murah. “Ini juga bisa menjadi salah satu cara, agar harga sembako bisa kembali normal,” tutupnya
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop-UKM) Kabupaten Bolmut, Uten Datunsolang, ketika dimintakan tanggapan mengatakan kalau kenaikan harga Sembilan bahan pokok menjelang Bulan Puasa merupakan fenomena atau ajang Tahunan. “Namun, kita tetap akan mencari tahu apa penyebab melonjaknya harga tersebut. kalau memang itu diakibatkan oeh adanya permainan oknum yang menimbun sembako tentu akan kita telusuri,” imbuh Uten. (indra)