BERITATOTABUAN.COM, BOLMONG – Untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan akibat terjadinya bencana alam. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) terus berupaya membangun fasilitas penangulangan bencana di sejumlah titik yang dikenal cukup beresiko.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ir,Chany Wayong mengatakan tahun ini pihaknya menyiapkan sekitar 10 paket kegiatan pembangunan fasilitas penangulangan bencana. “Paket proyek tersebut sudah siap di tender. Kita baru saja mengajukan seluruh paket tersebut ke Lembaga Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) untuk dilelang terbuka,” ucap Channy.
Channy mengatakan, total anggaran untuk sepuluh paket tersebut sekitar Rp11,5 milyar. “Untuk dana dari paket tersebut berasal dari APBD tahun 2016,” tambahnya.
Channy mengatakan dirinya cukup bersyukur sebab seluruh usulan yang diajukan mereka ke pemerintah pusat dapat ditrima. “Ini adalah jawaban dari usulan yang kami ajukan ke pemrintah pusat pada tahun 2014 dan 2015 lalu,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Bolmong Haris Dilapanga,ST yang melekat sebagai ketua Unit Layanan Pengadaan (ULP) LPSE melalui Sekretaris ULP Harianto Tawil SE membenarkan hal tersebut. “Daftar kegiatanya sudah masuk, dan dalam dekat ini akan segera kita tenderkan,” imbuh Tawil. (supandri/jun)
