BERITATOTABUAN.COM, BOLSEL – Salah satu karyawan PT Dinasty diduga ancam wartawan, hal ini menyusul adanya laporan dari sejumlah warga yang mencurigai adanya keberadaan seorang wanita di lokasi perusahaan tersebut. Dimana, awak media beritatotabuan.com, lantas langsung melakukan konformasi ke pihak perusahaan melalui salah satu karyawan yang biasa dipanggil Beri melalui Short Messege Service (SMS). Bukannya, menerima konfirmasi, awak media beritatotabuan.com, justru menerima kalimat berupa ancaman. “o,, seno ngana Hamka.Kiapa ngana mo cari-cari torang pe kesalahan,? ngana blum tau pa kita kang. oh iyo nnti mo baku dapa torang, (wah gila kau Hamka, kenapa kau ingin mencari kesalahan kami? Kamu belum tahu siapa saya ya? Nanti kita akan ketemu,” begitu Beri mengeluarkan kalimatnya ketika menghubugi awak media ini.
Lebih menariknya, usai ditelepon oleh salah satu karyawan perusahaan, telepon seluler awak media beritatotabuan.com, kembali bordering. Dimana, kali ini suara seorang yang mengaku merupakan pihak keamanan di perusahaan tersebut yang ditenggarai merupakan salah satu anggota Polsek Molibagu yang dikenal dengan bapak Gede Budiyasa mengeluarkan kalimat yang kurang enak didengar. “Hamka, kenapa kau ingin mencari masalah dengan Beri? Saya sebagai security disini,” ketusnya.
Usai menerima telepon tersebut, awak media lantas langsung melakukan konfirmasi ke Polsek Bolaang Uki. Dengan harapan ingin mencari tahu fusngi dari Security yang ditempatkan di Polsek tersebut. “Fungsi dari Security disitu adalah untuk menjaga alat perusahaan serta keamanan para karyawan yang ada di perusahaan tersebut,” ucap Kapolsek Bolaang Uki, Kompol Baharudin Samin,
Anehnya, saat ditanyakan soal keberadaan dan fungsi Gede Budiyasa selaku security di perusahaan tersebut, Baharudin mengatakan kalau pihaknya sudah menerik Gede dari status sebagai security di perusahaan tersebut. “Beliau sudah ditarik pecan lalu dan tidak lagi bertugas sebagai security,” tukasnya. (hamka/jun)