BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Penyaluran beras miskin (raskin) di Kotamobagu mendapatkan perhatian serius dari Walikota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara. Ini dibuktikan ketika Walikota hadiri rakor pemutakhiran data raskin yang digelar Senin (26/09/2016) pagi tadi di aula kantor Walikota Kotamobagu.
Dalam sambutannya, Walikota mengatakan Program raskin atau subsidi beras merupakan program subsidi pangan yang bertujuan memberikan subsidi harga penjualan beras untuk masyarakat miskin yang dilakukan pemerintah dalam rangka mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin. “Program ini diharapkan akan dapat menurunkan jumlah warga miskin di Kotamobagu yang juga menjadi target penerima program subsidi pangan atau dikenal juga dengan rumah tangga sasaran penerima manfaat,” ujar Tatong.
Adapun sasaran dari program tersebut dikatakan Tatong adalah masyarakat berpendapatan rendah, dimana untuk Kotamobagu sendiri terdapat 6.122 rumah tangga sasaran penerima manfaat, dengan alokasi sebesar 15 Kg per setiap rumah tangga sasaran penerima manfaat yang tersebar di empat kecamatan.
Sesuai surat edaran Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, dimana pemutakhiran data penerima program subsidi beras bagi masyarakat berpenghasilan rendah, dilakukan oleh kepala desa atau kelurahan dimana daftar penerima manfaat raskin bersumber dari basis data terpadu. “Untuk itu saya berharap melalui rakor dan evaluasi ini, berbagai permasalahan yang berkaitan dengan pelaksanaan program raskin akan dapat dicarikan solusinya, agar penanganan penyaluran raskin di kotamobagu akan lebih baik serta tepat sasaran,” tandasnya. (mg1/jun)