BERITATOTABUAN.COM, BOLTIM – Dekab Boltim terus mendorong peningkatan pendapatan daerah disektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Wakil rakyat mendesak, instansi terkait untuk melakukan pelatihan kepada petugas tingkat kabupaten hingga desa terkait penetapan jumlah pajak sesuai Nilai Jual Objek Pajak (NJOP), guna menghindari adanya penyelewengan pajak. “Sebaiknya harus ada pelatihan kepada petugas penagih pajak hingga ditingkat desa, yakni penetapan NJOP,” tutur Ketua Komisi II Dekab Boltim, Argo Sumaiku.
Menurutnya, pelatihan bertujuan agar petugas mengetahui lebih jauh, terkait teknis penetapan NJOP pada objek pajak. “Belakangan ini banyak terjadi harusnya pajak untuk salah satu objek pajak tinggi, namun kenyataan hanya dibebankan nilai pajak rendah atau sebaliknya,” papar Sumaiku.
Sementara itu, Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Abdurahman Ambarak penetapan nilai pajak objek pajak perlu diperbarui. “Harus didata ulang dan disosialisasikan kepada masyarakat, sebab banyak yang belum membayar pajak padahal hal tersebut merupakan sumber pendapatan daerah,” tambah Ketua Fraksi PDIP ini.
Terpisah, Kepala Badan Keuangan Daerah, Oskar Manoppo menuturkan, pihaknya mengupayakan pelatihan tersebut agar memaksimalkan sektor pajak. “Kita upayakan apalagi untuk memaksimalkan sektor pendapatan,” ujar Manoppo.(Mg3/Mon77)
