Pengelolaan Dana Desa di Boltim Segera di Audit

 

Meyke Mamahit

BERITATOTABUAN.COM, BOLTIM –  Kepala Inspektorat Boltim, Meike Mamahit mengatakan pihaknya akan melakukan audit serapan dan pertanggung jawaban Dana Desa  (Dandes) dan Anggran Dana Desa (ADD) tahap 1 (Satu) di 80 Desa se- Boltim  pada september mendatang. Menurutnya, hal itu dilakukan guna melihat sejauh mana pengelolaan keuangan di tiap-tiap desa.”Dandes dan ADD tahap satu baru di cairkan bulan lalu. Namun, serapanya sudah 70 persen. Sepetember bulan depan tim auditor kami akan turun melakukan pemeriksaan  diseluruh desa di Boltim,” katanya, kemarin.

Dijelaskanya, tim auditor nantinya akan melakukan pemeriksaan secara detail mulai dari serapan anggaran sampai pada pekerjaan fisik infrastruktur.”Mulai dari admministrasi pertanggung jawaban realisasi anggaran sampai fisik bangunan kita cek. Yang pasti tidak ada yang dilewatkan nantinya,” jelasnya.

Untuk itu, ia berharap para Sangadi agar menggunkan Dandes dan ADD sesuai dengan perencanaan dan aturan yang berlaku. Proses pengawasan pengeloaan keuangan desa oleh pemerintah sangat ketat dan transparan.”Pastikan semuanya berjalan sesuai perencanaan. Jangan sampai ada temuan nantinya. Karena ini bisa berdampak pada proses hukum jika realisasinya tidak sesuai,” tuturnya.

Terpisah Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Boltim,  Fitra Damopolii mengatakan, Inpektorat telah meminta dokumen peraturan perundang-undangan, mulai dari peraturan pemerintah, peraturan daerah (Perda) dan peraturan bupati (Perbup), berkenaan dengan pengelolaan keuangan desa, sebagai acuan apakah realiasi kegiatan menggunakan Dandes dan ADD sudah sesuai peruntukan.”Sebelum  auditor turun ke desa-desa, mereka meminta dokumen peraturan untuk ditelaah kemudian, akan melakukan audit secara detail terkait pengelolaan Dandes  dan ADD,” katanya.

Diungkapkanya, hasil monitoring di tiap-tiap desa, pemberdayaan masyarakat  maupun pekerjaan fisik menggunakan Dandes dan ADD masih berjalan dengan baik dan sesuai perencanaan. Adapun masalah yang ditemukan dilapangan, namun masih bisa diatasai dengan baik.”Secara umum, realisasi Dandes danADD tahap satu bertjalan baik. Pengawasan kita lakukan terus di lapangan,” ujarnya. (mg3/Mon77)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.