BERITATOTABUAN.COM, BOLTIM – Bupati Boltim Sehan Landjar, berang atas kinerja kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang kurang proaktif dalam program bina desa. Hal ini menurut Bupati dua periode tersebut tercermin dengan kurangnya perhatian oleh SKPD terhadap desa binaannya masimg-masing. “Harusnya SKPD harus mendampingi desa binaannya, mulai dari administrasi desa, program desa, serta turut mengawal pembangunan yang ada di desa termasuk menyelesaikan semua masalah yang ada di desa,” ujar Sehan saat membuka secara resmi kegiatan Jumpa Bhakti Gembira (JUMBARA) PKK di Desa Nuangan, Rabu (27/08/2017) kemarin.
Sehan mengatakan, para SKPD saat ini hanya terlihat mendampingi desa ketika ada kegiatan JUMBARA PKK saja. “Seharusnya SKPD yang paling tau masalah-masalah yang ada di desa binaannya masing-masing. Saya akan melakukan evaluasi tentang program bina desa ini, termasuk kepala satuannya akan dievaluasi,” tegas Sehan.
Sementara itu, sejumlah ASN dilingkungan Pemkab Boltim mengeluhkan pembagian tugas dalam program bina desa. “Dimana untuk bagian di Sekretariat Daerah (Setda) diberikan tanggung jawab mendampingi dua desa binaan sedangkan untuk Dinas/Badan yang mempunyai personil yang banyak serta ditopang dengan anggaran besar ada yang hanya diberikan tugas untuk dampingi satu desa saja,” ujar salah satu ASN yang bertugas di lingkup Setda, yang enggan disebutkan namanya.(mg3/Mon77).