BERITATOTABUAN.COM, NASIONAL – Latar belakang sebagai seorang aktifis rupanya tetap melekat pada sosok Wakil Ketua Komite I DPD RI, Benny Rhamdani. Betapa tidak, meski telah duduk sebagai salah satu wakil rakyat di gedung DPD RI, namun gaya yang menjadi ciri khas dia selama ini untuk tetap mendengarkan keluh kesah ‘warga pinggiran’ tetap dilakukan oleh Senator asal Sulawesi Utara ini.
Lihat saja, Selasa (17/10/2017) malam tadi dalam kunjungan kerjanya di Kota Makassar, Brani begitu kerap dia disapa, terpantau tengah duduk berselonjoran di trotoar pada salah satu ruas jalan di ‘Kota Daeng’ tersebut
“Malam ini di Persimpangan Jl. Chairil Anwar-Botolempangan, Kota Makasar. Mendengarkan curahan hati orang-orang tergusur dari kejamnya kemajuan sebuah kota. Di tahun 2000-2013 masih 10.000 an masyarakat mencari nafkah dengan menjadi Daeng Beca. Di saat itu, Sebuah Beca berharga Rp. 2 jt-an,” tulis Benny dalam akun facebook miliknya.
Saat ini, kata Benny dalam postingannya, tukang becak di Kota Makasar tinggal sekitar 300an. Dimana, sebuah becak milik mereka pun hanya dihargai sekitar Rp. 200 ribuan. “Duduk ngobrol dengan mereka, adalah terapi hidup untuk selalu menyadarkan kita. Bahwa kita hidup dari mereka, bekerja untuk mereka dan mengabdi secara patuh kepada mereka,” tambahnya dalam postingan facebook tersebut.
Dalam postingan itu juga diketahui kalau Benny duduk bersama para tukang becak tersebut hampir dua jam lamanya, yakni dari pukul 20.15 sampai pukul 21.50 WITA. “Insya Allah, duduk bercengkrama dengan mereka, lebih bermakna dibanding menjerumuskan diri pada hiruk pikuk dan gemerlap Kota Makasar,” tandas Wakil Ketua I DPP Partai Hanura tersebut.(mg1/jun)