Hari Santri Nasional di Sulawesi Utara Akan Dipusatkan di Bolmong

 

Il;ustrasi Hari Santri Nasional

BERITATOTABUAN.COM, BOLMONG – Peringatan Hari Santri Nasional yang jatuh pada, Minggu (22/10/2017) untuk tingkat Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) akan dipusatkan di Pondok Pesantren Al-Luthfi Desa Lolanan Kecamatan Sang Tombolang, Bolaang Mongondow (Bolmong). Menurut Ketua Yayasan Boraq Pondok Pesantren Al-Luthfi Lolanan yang juga penanggungjawab kegiatan, Ari Paputungan, sejumlah kegiatan akan digelar dalam peringatan hari santri tersebut. “Kegiatan akan dimulai dengan upacara akbar di Lapangan Olahraga Desa Maelang yang akan diikuti sekitar 2.500 santri dan umat Islam. Dimana hal ini akan dilanjutkan dengan kirab santri yang mengambil rute dari lapangan Maelang  menuju Pondok Pesantren Al-luthfi Lolanan dengan jarak tempuh sekitar 800 meter,” kata Ari Jumat (20/10/2017).

Ditambahkan olehnya, rangkaian kegiatan siang itu akan dilanjutkan dengan tabligh akbar atau zikir dan tausiah  di lapangan Pondok Pesantren Al-Luthfi Lolanan, dirangkaikan dengan pengukuhan gerakan tahfidzul Qur’an umat Ismal di bumi nyiur melambai, serta pencanangan desa santri. “Sebelumnya, pada Sabtu (21/10) malam, akan dilaksanakan zikir santri se-Sulut di Pondok Pesantren Al-Lutfi, dilanjutkan dengan pagelaran seni dan budaya oleh santri. Kegiatan ini kerjasama dengan Forum Ukhuwah Antar Pondok Pesantren (FUAPP) Provinsi Sulut, Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Sulut, Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Sulut, pemerintah Kecamatan SangTombolang dan kepala desa se-Kecamatan Sang Tombolang,” jelasnya.

Ari juga mengatakan, kegiatan tersebut didukung oleh tenaga ahli dan pendamping desa Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD), Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Kabupaten Bolmong dan Bolmong Utara (Bolmut). Katanya, upacara bendera dan tablig akbar rencananya akan dihadiri oleh para kiyai dan pengasuh pondok pesantren se-Sulut, Bupati Bolmong, Kepala Kanwil Kemenag Sulut, para Kepala Kemenag se-Bolmong Raya (BMR), camat dan Kades se-Bolmong,  anggota GP Ansor se-Sulut, majelis taklim dan imam mesjid se-Bolmong, umat Isla se-Kecamatan Sang Tombolang, para kepala sekolah dan siswa SD, SMP, SMA sederajat se-Kecamatan Sang Tombolang. “Peringatan Hari Santri tahun 2017 ini mengusung tema wajah pesantren, wajah Indonesia,” tuturnya. (mg2/jun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.