BERITATOTABUAN.COM, BOLMUT – Masih menggantungnya kelanjutan dugaan kasus korupsi Rumah Dinas Bupati dan Rumah Layak Huni serta pembangunan balai diklat di Kabupaten Bolmong Utara membuat puluhan pemuda yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Peduli Bolaang Mongondow Utara (APP-B), bereaksi. Selasa (28/11/2017) kemarin, puluhan pemuda tersebut menggelar aksi demonstrasi yang menagih janji Kejaksaan Negeri (Kejari) Boroko untuk segera menuntaskan sejumlah dugaan kasus tersebut.
“Kami hanya meminta pihak kejari transparan,menangani dugaan korupsi rumah dinas bupati,wakil bupati dan balai diklat bolmut,sebab kami hanya menagih janji yang tak kunjung di selesaikan,” ujar koordinator Lapangan (Korlap) APP-B Rafiq Patingki.
Diapun menambahkan, kalau kasus tersebut sudah menggantung sekitar 7 tahun. “Seharusnya masalah ini menjadi skala prioritas oleh kejaksaan. Kalau memang pihak kejaksaan kekurangan personil, maka harusnya kasus ini jadi prioritas terlebih dahulu untuk dituntaskan,” tegasnya.
Sementara itu,kepala kejaksaan Negeri Bolmut (Kejari).melalui Kasie Intel Roberto Sohilaiat,SH, MH mengatakan didepan para peserta aksi APP-B, kalau pihaknya tidak pernah diam terhadap seluruh kasus korupsi. “Tidak segampang itu mengurus kasus dugaan korupsi,belum lagi penangan perkara yang 1 jaksa saja bisa menangani 5 sampai 7 perkara ,jadi bagaimana kami bisa membagi waktu ,memang itu tugas kami ,apapun yang terjadi tetap kami lakukan dan berilah kami waktu untuk menangani kasus ini,”jelas Roberto. (i-one)