Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM saat memberikan pembinaan kepada pemilik Abdi Swalayan
BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Keberadaan Abdi Supermarket dan Dragon Swalayan di Kotamobagu terancam. Pasalnya, dua supermarket tersebut terancam akan ditutup oleh pemerintah. Hal tersebut terkait dengan temuan dari Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kotamobagu, yang mendapati adanya bahan makanan dan susu kadaluarsa yang masih dijual di toko tersebut. “Kemarin saat kita dapati temuan tersebut, kami langsung memanggil pemilik toko serta memberikan pembinaan sekaligus peringatan atas temuan tersebut,” ujar Herman.
Herman menambahkan, pihaknya tidak akan segan menutup dua toko tersebut jika kedepan masih ditemukan adanya barang kadaluarsa yang dijual. “Jika masih ditemukan lagi, akan kita panggil untuk menanda tangani pernyataan. Nah, itu sudah teguran kedua. Jika ketiga kali masih terjadi, kami akan menutup dan mencabut ijin usaha mereka,” tegasnya, kepada beritatotabuan.com, saat dikonmfirmasi lewat telepon seluler, Selasa (06/12/2017) siang tadi.
Diketahui sebelumnya, Tim dari Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kotamobagu pada inspeksi mendadak Selasa kemarin menemukan sekitar 14 kaleng makanan bayi yang sudah kadaluarsa di Abdi Swalayan, serta 6 dos susu kemasan dan 2 kaleng biskuti kadaluarsa di Dragon Swalayan. (mg1/jun)
