BERITATOTABUAN.COM, BOLTIM – Keinginan tenaga honorer kategori dua (K2) untuk diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN), terus mendapat dukungan dari wakil rakyat di Dekab Boltim. Bahkan, legislator menjanjikan akan mengupayakan langkah politik ke pemerintah pusat terkait nasib honorer K2 berjumlah 123 orang.
Seperti dikemukakan, Ketua Dekab Boltim, Marsaoleh Mamonto kepada sejumlah awak media, kemarin. Ia mengaku, dalam waktu dekat pihaknya akan menemui Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB). “Langkah politik perlu dilakukan, ini bagian untuk mendorong pemerintah pusat agar memikirkan nasib honorer K2 keseluruhan dn khususnya di Boltim,” tutur Mamonto.
Apalagi menurutnya, saat ini Boltim sangat kekurangan tenaga ASN, sementara setiap tahunnya jumlah ASN berkurang. “Jika dibanding daerah lain tentu sangat sedikit sebab jumlah ASN tidak sampai menyentuh dua ribu-an. Belum juga setiap tahun ada yang pensiun atau meninggal dunia,” urai Masrsaoleh.
Ia pun meminta, instansi terkait menyiaokan data yang akan disampaikan kepada pihak kementerian. “Kita juga meminta agar pihak Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menyiapkan seluruh data terkait honorer K2,” ujar Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
Terpisah, Sekertaris BKPSDM, Rezha Mamonto mengatakan, pihaknya tinggal menunggu jawaban dari surat yang sebelumnya diserahkan ke Kementerian lalu. “Kami telah menyurat ke Kementerian dan tinggal menunggu Surat resmi dari Kementerian, dan bagaimanapun hasilnya itu yang akan di umumkan,” tambahnya. (mg3/Mon77)